19. Kecewa

5.3K 300 13
                                    

Besok adalah hari ulang tahun Nessa. Ia sudah menyiapkan party besar besaran. Hampir satu sekolah Nessa undang karena seperti yang kalian tau Nessa termasuk anak yang populer disekolah sehingga temannya dimana mana.

"Besok ultah Nessa pada dateng?" Tanya Renzo

"Dateng dong" Ucap Dodot

"Asik, mabok" Ucap Langit tiba tiba

Yang lain menatap sinis Langit.

"Anak kecil gaboleh ya mabok mabok!" Omel Dodot

"Lo bawa ultramilk dari rumah ya lang" Tambah Renzo

"Ntar gue bawain milkita juga tenang" Tambah Genta

Langit hanya mendengus sebal. Langit memang selalu diperlakukan seperti bocah sama mereka.

"Devon lo harus ikut" Ucap Dodot galak

"Ikutt dongg kan ada guee" Ucap Renzo senyum pd

"Gama----" Ucap Devon terpotong

"Ohh apaaa lo excited banget mau dateng?okedeh dev" Potong Renzo

"Gaada akhlak gimana ga dimusuhin coba" Ucap Dodot geleng geleng

Devon hanya menatap Renzo sinis

"Lo jadi deketin si Nessa gen?" Tanya Dodot

"Doain aje" Jawab Genta

"Jangan lu mainin lagi tuh, udah paket lengkap" Protes Renzo muak melihat temannya itu sering gonta ganti pacar.

Genta hanya tersenyum

"Sen lo dateng?" Tanya Langit

Arsenio mengangguk "Hm"

"Pasti sama Alula niee uhuy" Goda Renzo

"Kita mau punya bu bos baru ini mah asik buangattt" Heboh Dodot

Arsenio hanya tersenyum, tidak mengelak. Hal ini membuat teman temannya ini sudah yakin sekali kalau Arsenio mulai menyukai Alula dan mereka senang akan hal itu.

•••

Arsenio
Oi

Selang sekitar lima menit Alula baru membalasnya

Alula
Apa dadang

Arsenio terkekeh, namanya belum diganti ternyata. Arsenio tanpa menunggu pun menekan tombol telepon.

'Kenapaa' Tanya Alula langsung

'Galak banget si'

'Siapa yang galak?!'

'Tu galak'

'Iya iya'

'Lagi apa?'

'Lagi main sama kelinci'

'Kasih makan yang bener, jangan lo siksa tu'

'Iyaa tenang'

'Besok gue ambil jaket'

'Hah besok?'

'Iya'

'Besok kan libur'

'Bareng ke acara Nessa'

Alula mendecih 'Mo ngajak bareng mah bilang aja kaleee'

'Bagus deh peka'

'Yaudah ah lo ganggu'

Arsenio terkekeh 'Buka kamera dong bentar'

'Heh ngapain?'

'Mau liat kelinci, jangan pede'

ARSENIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang