мальчик : 26

10K 1K 118
                                    

꧉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

꧉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Taehyung seolah ingin menyerah, entahlah ia mendadak lemah. Ia ingin berdamai dan hanya menunggu dengan tenang, tapi waktu benar-benar mempermainkannya. Bagaimana hari-hari yang biasanya terlalui dengan begitu cepat kini terasa beku dan seolah tak bergerak. Bagaimana waktu satu minggu menjadi setara abad ketika dirinya dilingkupi kegelisahan seputar jungkooknya.

Jengahnya telah melingkupi kala jingga terlalu enggan muncul walau sekedar menyambut gelap. Kali ini awan nampak begitu angkuh dengan melingkupi keseluruhan langit, menghantarkan angin dingin yang sedikit menyayat sebagai sapaan sebelum hujan datang. Menjadikan taehyung melangkahkan kakinya untuk kembali ke dalam ruang yang telah beberapa hari ini menjadi tempatnya pulang.

Masih sama, dengan aroma antiseptik yang jelas begitu mendominasi, suara monitor yang melingkupi, bunga aster yang telah berganti dengan lily, juga pemudanya yang masih berbaring diatas ranjang dengan raut yang nampak semakin tenang. Jelas kesakitannya telah berkurang melihat tak ada kegelisahan dalam tidurnya. Yang mana menjadikan Taehyung dapat bernafas dengan sedikit lega.

Seminggu tepat ia menjalani hari-hari gilanya, dan semalam pemberian biuspun telah dihentikan dari tubuh sang atlet. Namun tampaknya Jungkook masih terlalu menikmati tidur siangnya hingga sampai petang kembali menjelang kesadaran masih belum juga datang. Taehyung menghela nafas, membenarkan letak selimut hangat sang kekasih karena hujan nampak telah menjatuhkan diri dari balik kaca ruangan itu.

"Baby"

"Baby... kau suka sekali tidur ya?"

"Aku merindukanmu sayang,, bisakah kau bangun untukku?"

"Aku menjadi kacau, aku benar-benar membutuhkanmu baby... kumohon"

Kepalanya kembali menunduk, menikmati aroma antiseptik yang berbaur dengan aroma manis jungkooknya. Ia bahkan tidak peduli, ia terus merengek layaknya balita agar Jungkooknya membuka mata. Seolah merengek telah menjadi hobi barunya.

"Baby... aku ingin menunjukkan danau indah yang selalu menjadi tempatku bersembunyi ketika aku lelah, jadi bangunlah..." rengekan itu kembali.

"Saat ini, kawanan burung merpati sangat sering mengunjungi taman. Aku benar-benar ingin memberi mereka makan bersamamu baby..."

Virile Baby [ Vkook / Taekook ] • Complete ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang