мальчик : 27

10.3K 1K 50
                                    

꧉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

꧉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Mentari bersinar begitu terik, seolah ingin menunjukkan kuasanya atas siang. Angin sedikit kencang menghembuskan aroma yang begitu kering dengan angka dari pendingin ruangan yang telah menunjukkan suhu begitu rendah. Namun sama sekali tak memberi segar pada seorang pemuda yang sedari tadi hanya memainkan ponselnya.

Baru tiga hari, dengan Jungkook yang nyaris selalu membuntuti kemanapun sang kekasih pergi. Seperti saat ini, ia tengah berada diruangan kantor dilantai paling atas gedung vante dengan sang pemilik yang tengah melakukan meeting. Menjadikan Jungkook terlampau bosan dan benar-benar ingin melemparkan diri ke kolam renang karena cuaca yang begitu menyengat. Entahlah, padahal menurut yang ia tahu negara ini cenderung beriklim dingin dengan musim panas yang singkat.

"Aish bahu sialan!"

Gerutuan yang belakangan terlampau sering ia lontarkan, nyatanya ingin menjadi orang sabar itu banyak sekali mendapat godaan, dan jungkook tidak tahan. Ia bergegas keluar ruangan dan menuju lift, mengabaikan peringatan dari sang kekasih untuk menjadi 'anak baik' dan menunggu sang penguasa tersebut selesai dengan meetingnya.

Langkahnya ia pacu dengan sesekali membalas sapaan dari beberapa staff yang berpapasan dengannya. Entah tulus atau hanya karena statusnya, Jungkook tak peduli dan tak ingin peduli. Tentu saja saat ini namanya semakin melambung di negara terluas ini, haruskah Jungkook mengucapkan terimakasih pada sang kekasih atas pengumuman besar-besaran dua hari lalu yang bahkan diliput berbagai macam media, atau lebih baik Jungkook mengumpatinya? Karena kini semua makhluk menjadi bersikap 'aneh' padanya.

Cafetaria adalah tujuannya, membeli beberapa jus dan ice cream sepertinya akan membuat dahaganya sedikit meluntur atau memperbaiki mood buruknya. Dan Jungkook tak ragu untuk duduk dalam kursi yang terletak disudut serta menyuarakan keinginannya pada seorang yang ia yakini adalah pelayan.

Tidak memperdulikan sekitar, sungguh. Jungkook hanya terus menyuapkan sendok demi sendok ice cream dihadapannya, juga terdapat dua gelas jus apel dan apel yang menunggu giliran untuk diteguk. Pikirannya melayang, membayangkan sekilas tentang hari-harinya yang lalu. Bagaimana ia menghabiskan waktu untuk berlatih dan berlatih, menutup seluruh kehidupannya dengan topeng agar menjadi lebih manusiawi.

Virile Baby [ Vkook / Taekook ] • Complete ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang