[Terjemahan] Rather Than The Son, I'll Take The Father

Chapter 2

Aku duduk di sofa dan makan sorbet saya tanpa peduli di dunia.

Es biasanya ditemukan di dalam kediaman Morgana, sangat umum sehingga bahkan para pelayan bisa duduk di mana pun mereka mau dengan camilan berisi es.

Ini adalah kemewahan yang tidak mungkin dicapai dalam novel.

Dalam novel tersebut, keluarga Morgana mengalami penurunan setelah semua investasi mereka gagal. Karena itu, mereka bahkan tidak berani melanggar persyaratan kontrak.

Sihir yang terlibat dalam kontrak bukanlah sihir biasa.

Itu berarti, jika Anda ingin memutuskan kontrak, Anda harus mendapatkan bantuan bijak. Masalahnya, dibutuhkan sejumlah besar uang untuk melakukannya.

Keluarga Morgana tidak memiliki sarana untuk mengumpulkan uang, jadi mereka mengikuti setiap permintaan Gilbert.
Nah, saya Gap sekarang, dan dia Eul. [1]

[1] Mereka yang berada di posisi yang lebih tinggi dalam suatu kontak disebut sebagai "Gap", dan mereka yang berada di posisi yang lebih rendah / lebih rendah disebut "Eul".

Tidak seperti Maevia dalam novel, aku tidak perlu khawatir. Aku bisa memutuskan kontrak atau berganti pasangan sesuai keinginanku.

Jadi aku memilih Grand Duke Kallakis.

Gilbert memperlakukan Grand Duke seperti dia adalah semacam serigala ompong. Dia memiliki begitu banyak kepercayaan pada dirinya sendiri sehingga dia percaya menutupi mata dan telinga Grand Duke akan menghentikannya mengambil tindakan, bersama dengan mengisolasi dia di Utara.

Namun, Grand Duke Kallakis adalah dan akan selalu menjadi raja binatang buas.

Saat ini, aku merasa terlalu malas untuk turun tangan. Aku hanya akan duduk saja; ini tidak akan menyenangkan.

Sekarang, dia pasti sudah mendengar beritanya dan melakukan pemeriksaan latar belakang padaku.

Aku yakin bahwa Grand Duke tahu seperti apa hidup saya - sebagai Maevia Morgana - dengan orang tua kandungku. Tapi bagaimana aku bisa menghubunginya?

Hidup sebagai Maevia, aku melakukan banyak hal gila dengan sengaja, dan itu membuat aku tertawa ketika melihat rekamanku.

Malam itu, dengan alasan Gilbert telah membuatku stres, aku memesan janji temu dengan koki spesialis santapan agar aku bisa menikmati hidangan gourmet. Kudengar dia sulit dipesan.

Hidangan telur dengan krim truffle, sup asparagus, kerang dengan telur ikan trout, tiram gratin… Aku makan steak filet mignon dan es krim cokelat sebagai makanan penutup. Semua kekhawatiranku lenyap.

Uang adalah yang terbaik. Makanan enak adalah yang terbaik.
Aku bersenandung saat membuka pintu. Aku mendengar suara ketukan di dekat jendela.

“Hm?”

Saat aku melihat ke atas, aku melihat seekor burung berlama-lama di luar jendelaku.

Seekor gagak? Tapi kenapa dia begitu kecil?

Burung tak dikenal itu berukuran sekecil burung gagak dan memiliki bulu yang halus. Itu terus mematuk kaitnya, tapi tidak mau terbuka. Itu menabrak dirinya sendiri ke jendela dengan semua kekuatannya.

Padahal, jendelanya tidak bergerak. Burung yang menyedihkan itu tertatih-tatih.

Sarah terkejut menemukan burung hitam pekat yang mengikuti saya berkeliling.