7. Kultivasi v.2 .

33 3 0
                                    

Setelah mengsedih saling haru mengharu dan saling maaf bermaafan. Saat ini Asura berada di dunia imajinasi.

Tidak ada apa apa sama sekali didalamnya. Sebuah kekosongan yang mana apa yang Asura pandang kan adalah ketidak jelasan.

Sebuah kekosongan.

Arti dari kalimat teraebut akan memberikan sebuah visual warna seperti apa. Hitam, kah. Atau putih, kah. Tidaklah jelas bagi Asura.

Ketika Asura menyadari bahwa kekosongan itu hitam. Selanjutnya bahkan tanpa berkedip sekalipun. Kekosongan tersebut berubah warna menjadi putih.

Tidak terasa perubahan apapun dalam berubahnya warna dalam kekosongan ini. Semuanya serasa membingungkan hingga membuatmu setengah mati.

"Avi. Seharusnya, dengan bergabungnya jiwa kita ketika System Online melakukan penggabungan. Secara otomatis kita adalah satu kesatuan, bukan?." Secara tiba tiba, Asura menanyakan hal tersebut kepada Avi.

[Iya, kenapa Tuan?.]

"Kau kontrollah dunia imajinasi ini menjadi tempat paling indah, tentram, tenang, nyaman, dan begitu menawan untuk dipandang dan dirasakan." Tersenyum Asura membayangkan seperti apa definisi 'indah, tentram, tenang, nyaman, dan begitu menawan untuk dipandang dan dirasakan' menurut Avicia.

Seketika. Semua kekosongan langsung berubah menjadi pemandangan paling terindah untuk Asura lihat. Sebuah pulau kecil dengan tumbuhnya pohon sakura. Dan pulau kecil tersebut berada di permukaan air seakan tidaklah berujung sama sekali.

Dan. Sebuah pemandangan langit malam yang menampilkan bulan seakan memang dekat dengan bintang bintang yang bertebaran dimana mana.

((Ambil contoh seperti ini aja.))

"Kepadatan {Mana}, dan berbagai macam Energi apapun benar benar seakan lautan dalam mangkuk seorang bayi. Tubuhku saja langsung memeperkuat diri secara otomatis dan ini sangatlah baik untuk berkultivasi maupun melakukan kegiatan yang membutuhkan pasokan energi besar." Gumam Asura merasakan energi energi memasuki tubuhnya.

"System, beli tungku Alkemis yang tingkat tinggi dan cukup dengan harga poin sistemku. Belikan juga bahan bahan untuk membuat pil: penempa tulang, pembuka merdian, pembuka segel 3 dantian, otot alam, kulit alam, dan pencuci darah."

[Baik Tuan. Total pembayaran, 10.400.050 PS. Info selengkapnya mengenai barang dapat dicek sendiri.]

Rencana Asura hendak memperkuat pondasi tubuhnya dahulu.

Pondasi tubuh dibagi dalam

Pondasi utama dalam tubuh.
Tulang.
Merdian.
Otot.
Darah.
Kulit

Dan tingkatannya setiap bagain pondasi dalam tubuh.
Biasa.
Kuning.
Merah.
Hitam.
Serigala.
Harimau.
Singa.
Tembaga.
Perak.
Emas.
Platinum.
Berlian.
Naga muda.
Naga dewasa.
Naga tua.
Dewa naga.
Tubuh tata surya.
Tubuh alam semesta.
Tubuh jagat raya.

"Keluarkan tungku dalam inventory!." Asura ingin melihat info selengkapnya mengenai tungku yang dibelinya ini.

Sebuah tungku yang agak besar sebesar 40 cm³ yang terdapat ukiran indah dari naga dan sebuah bentuk pill.

{Tungku Dewa Naga Pil.}
{Dengan keakuratan mencapai 95% dalam keberhasilan pembuatan pil. Salah satu dari Dewa Naga membuat Pil dengan tungku ini. Tidak perlu menggunakan api khusus dalam membentuk Pil namun khasiatnya akan lebih baik bila menggunakan api khusus.}

Sebuah seringai terlukis di wajah Asura. Di beberapa kata kata yang tertulis di info tungku. Asura mendapat pencerahan dari sana.

"Avi. Gunakan semua pengetahuanmu untuk menciptakan beberapa api ajaib/ khusus/ mistis/ apapun itu. Yang penting terkuat dan sanggup seimbang melawan para peserta nantinya!." Seringaian Asura semakin lebar seakan dia benar benar siap membunuh siapapun dan tidak segan segan ketika ditujukannya seringai tersebut.

System Online: The Best Imagination of UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang