System Online: The Best Imagination of Universe

18. Kota Whu Tian.

Sembari menunggu Fu Hao sadar. Asura menancapkan 4 aray pengumpul Qi ke 4 mata arah angin dengan jarak masing masing 1.000 km.

Sedikit sakit bagi Asura ketika membuka kembali dantian yang tetup rapat akibat pemaksaan hukum yang membuatnya menjadi manusia biasa ketika keluar dari jagat raya Yatogami.

Dan akhirnya

Boom.

3 dantian, biasa, otak, dan tubuh telah terbuka dengan bantuan Avicia. Napas Asura menjadi agak lemah dan sedikit terburu buru.

"Yah, memang tak buruk..."

Asura kemudian mengeluarkan 5 pil dari {storage skill copy}. Ini pil pil peningkatan pondasi tubuh yang tingkatnya Asura tidak ketahui.

"Avi, beli bak mandi dan sekalian air penyerapan Qi murni. Tuangkan sekalian juga." Asura sekarang berniat memperkuat pondasi tubuhnya dahulu.

{Ding!. Pembelian air penyerapan Qi dan bak mandi mengurangi PS sebesar: 230.000 .}

"Keluarkan!."

Bom.

Suara bak mandi yang jatuh berisikan air jernih namun sepintas samar aamar berwarna emas.

Tanpa malunya Asura melepas pakaian yang dikenakannya dan memperlihatkan belalai gede dan agak panjang berkiwir kiwir bergelantungan.

'Bukankah ukurannya sekarang agak gedean?.' Asura teheran dengan ukuran belalainya yang semenjak keluar dari jagat raya Yatogami. Ini menjadi agak lebih besar dari yang dulu ia punya.

Tak ingin memikirkan lebih jauh lagi. Asura memasukkan pil penempaan tulang kedalam bak dan membiarkan khasiatnya bercampur dengan air penyerapan Qi.

Walau ini akan mengurangi khasiat 100% dari pil. Dan hanya akan tersisa 60% nya saja. Namun Asura lakukan karena tubuhnya tidak mampu menahan beban yang khasiatnya jauh bisa ditampung dari pil yang di ciptakan oleh Avicia ini.

Ketika Asura menyeburkan diri kedalam bak. Suhu naik turun seketika terasa menyengat seluruh tubuhnya. Bila di hitung pastinya, ini 300° dan akan berubah seketika -300°.

"Kurasa ini akan mudah. Tubuh Adaptasi seketika langsung bekerja dan memudahkan aku untuk menyerap hasiat pil ini."

Tulang Asura diremuk dan regenerasi secara bersamaan dalam menempa tulangnya ini. Ini memang sakit, namun Asura seketika terbiasa dengan rasa sakit yang menyerang tulang dan sumsum nya ini.

Sementara itu, Fu Hao dia mimisan dan mulutnya meneteskan air liur terus menerus ketika melihat Asura telanjang bulat. Tak ia sangka akan melihat mahluk paling indah, menawan, dan mempesona yang meruntuhkan jagat raya.

Napas Fu Hao jadi tak beraturan saat ini menahan hasrat nafsunya.

Bem
Tulang Biasa

Bem
Tulang Kuning

Bem
Tulang merah

Bem
Tulang hitam

Bem
Tulang serigala

Bem
Tulang harimau

Enam kali ledakan yang di redam menandakan tulang Asura berevolusi tingkatan mencapai tingkat Tulang Harimau. Namun, Asura masih saja tidak membuka mata, hingga

Bem
Tulang Singa.

"Tak kusangka ternyata sampai tulang singa. Hmm..." gumam Asura yang terpotong ketika menyadari Fu Hao menatapnya dengan buas dan siap menerkamnya kapan saja.

Asura kemudian mengambil pil yang tadi ia ceburkan kedalam bak dan melihat masih ada sisa khasiat didalam pil.

Aaura lemparkan pil tersebut ke Fu Hao sambil berkata. "Hao, kau serap pil ini!. Setidaknya akan meningkatkan kualitas tulangmu dari tulang biasa!."