E•D

56 10 4
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Satomi~~~ duh cape tau ngejar dari tadi" ucap coron yang mulai lelah berlari mengejar satomi yang tiba tiba saja pergi tadi

Pengejaran coron pun berakhir dirumah satomi, ternyata satomi berlari ke belakang rumahnya dimana tempat yang dibilang strategis karna rumah satomi berada tepat di pinggir tebing, rumahnya membelakangi arah dimana matahari terbenam

"Buset lari lu kenceng bat dah, lagi ngurusin badan?" Kata coron yang masih ngos ngosan di tempat lalu merebahkan dirinya di tanah yang berumput lebat

"Gw ambil minum ya di rumah lu? Ok makasih" coron langsung masuk ke dalam rumah satomi, satomi membiarkan nya

Berdiri di pagar pinggir tebing menatap ke arah lautan biru yang begitu luas. Menikmati suasana yang hening tanpa coron. Satomi sedang menulis sesuatu di kertasnya

~~~~~~~

"Tulisan lu kayak ceker megalodon sat-" datang sambil minum cola

Satomi tetap melanjutkan apa yang ingin dia tulis. Coron mengiyakan suasana, bingung apa yang sedang terjadi dengan satomi sekarang?

Satomi melipat kertas itu menjadi pesawat terbang tak lupa dia juga memasukan selembar kertas ke dalam botol

"Satomi, kenapa lari tadi? Kan belom selesai, yang lain masih disana lo, tapi bentar lagi ke sini sih" ucap coron yang masih setia meminum cola nya























"Hal terindah di hidup ku telah pergi"

Guman satomi lalu melempar botol yang berisi kertas tadi ke lautan, coron seketika berhenti meminum colanya lalu noleh sekilas ke satomi

"Yang hilang jangan dicari lagi, dan yang pergi jangan dipaksa kembali"

Balas coron, mungkin terasa asing ditelinga satomi mendengar coron mengeluarkan kata kata mutiara dari mulutnya

"Secepat itu kah dia pergi sedangkan aku masih disini~"

Coron pukpuk bahunya satomi agar bisa menerima kenyataan

"Makanya buruan nikah, biar ada yang nemenin lu ini masih ae jomblo" saran coron

"Lupa diri~" balas singkat satomi yang mulai selesai membuat pesawat terbang nya

Satomi mulai menerbangkan pesawat kertasnya lalu berguman

"Tak ada kata mustahil sebelum mencoba melakukan sesuatu~^^"

"Gila lu mau nyusul (y/n)? Terus ntar gw sama sapa kalo lu nyusul (y/n), gini gini gw sayang lo sama lu, jangan nyusul ya?"

Coron kaget saat satomi berbicara seperti itu kayak ngga punya semangat hidup walau coron ngga terlalu pekaan tapi dia cepat mengerti hal yang berbau kehidupan

"Ngga sekarang, mungkin besok atau nanti~~~" balas santai satomi lalu tersenyum ke arah coron, sedangkan coron mulai deg degan + panik

.

"Tadaima~~~"

"Okaeri~"

"Sato chan, kenapa lari tadi padahal baru selesai ini" ucap riinu yang menanyakan hal yang sama seperti coron tadi

"Ngga apa kok^^" balas singkat satomi

"Dia bilang mau nyusul (y/n) tadi nu..." sahut coron dengan heboh nya, riinu kaget mendengar itu

Ngga lama datang ruuto, jel, nanamori

"Ni sat kunci mobil mu, mobil main tinggal aja ku bawa pulang baru tau" sahut jel lalu menaruh kunci mobil satomi di meja

Smile Above All Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang