Ungkapan

57 7 15
                                    

Satomi. POV

Apa dia baik baik saja? Huh aku sama yang lain udah baikan tapi dia sekarang dimana? Hampir sebulan aku tidak melihatnya

Tempat dia bekerja juga ngga ada padahal setiap hari aku kesana

Ting~

"Notif?"

Aku langsung membukanya ternyata dari dia
__________________________________
Satomi kun
Ogenki desu ka? ^^

                 Yuki san, kamu kemana
                         aja hampir sebulan
                               Ngga ada kabar

Kenapa?

                     Ngga apa sih tapi kok
                              Tumben aja gitu

Hm~ souka
Aku makan dulu ya

Papai~

                                                       🙂

^^
__________________________________

Segitu aja, kira kira dia dimana sekarang? Apa aku dilupakan?

.

Ah~ apa dia sakit ya? Rasanya cemas kalo lagi mikirin dia

Ting~

Hm notif status dia, tumben pertama kali liat dia bikin status. Ok lah buka sapa tau menarik

• • • • • •

"A,"

Satomi. End POV

.

"Kamu mau ngajak aku kemana sih?" Keluh nanamori yang tangan nya ditarik sama satomi

"Ah sudah sampe" ucap satomi

Mereka berhenti didepan pintu berwarna putih blur
Ruang Aster No. 23

"Siapa yang sakit?" Tanya nanamori. Langsung saja satomi membawa nya ke dalam

"Yuki san~ Kon'nichiwa" sapa satomi

Sedangkan nanamori terdiam ditempat melihat gadis yang terbaring lemah dengan tatapan kosong

"Satomi kun arigatou dah mau jenguk, tapi dia siapa?"

"Ah dia sahabat ku Mori desu" jawab satomi dengan senyuman manis

"Salken yuki desu~"

"..."

"Heh jawab malah diem" satomi menyenggol bahu nanamori agar sadar

"O-o mori desu yoroshiku"

Nanamori kembali diam sedangkan satomi main kuis sama 'dia' karna banyak yang ingin satomi tanyakan

"Kamu kenapa ngga kasih tau kalo kamu sakit?" Tanya satomi

"Gomen ne, lagian bentar lagi aku sembuh kok"

"Ya tapi seenggak nya kasih tau aku, kan bisa aku temanin kamu"

"Aku ngga mau ngerepotin orang, kamu pasti juga sibuk"

"Kan kalo ada waktu luang aku bisa kesini jenguk kamu"

Bla bla bla blah~

💜: • • •

"Satomi, aku ke wc bentar ya" nanamori izin mau ke wc. Di ijinkan lah sama satomi

Satomi laniut lagi bertanya pada 'dia' tak disangka mulut satomi banyak juga hingga 'dia' bingung ingin menjawab yang mana dulu

"Satomi kun, kenapa kau begitu cemas lagian aku cuma demam biasa sama kecapean"

1 detik

2 detik

15 detik

"Aku ngga mau kehilangan orang yang ku sayang untuk kedua kali nya, cukup sekali aku merasa kehilangan dan itu rasa nya sangat sakit. Membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh"

Jawab singkat satomi namun panjang didengar

"Tapi aku bukan siapa siap-"

"Ssttt kau istimewa bagi ku"

Cup

First kiss satomi mendarat di pipi  tembem 'dia' selama beberapa detik

"Hah satomi, dia-dia mencium nya. Huwa mata ku ternodai~"💜

"Tapi baguslah dia menemukan pujaan hatinya, tapi ngga langsung main gini juga satomi~" 💜

Nanamori melihat semuanya karna tak sengaja tadi ia berhenti didepan pintu sebelum masuk

"Permisi~ e-hehe~"

Nanamori masuk dengan sikap sopan+senyum layaknya orang malu malu menerima sesuatu, seakan akan ngga melihat kejadian yang barusan terjadi

"A-hm mori udah kembali aja" ucap satomi terbantah bantah saat tau nanamori kembali

"Satomi udah jam segini, aku harus mandikan neko ku" ucap nanamori

"Yaudah lah kamu duluan aja" balas satomi

"Yuki san aku tinggal ngga apa kan?" Tanya nanamori

"Un daijoubu mori san arigatou dah mau jenguk" kembali matung

"Un, matta ne minna~"

Nanamori pun pulang duluan, tinggal satomi yang menjaga 'dia'

"Maaf tadi aku kelepasan mencium mu" ucap satomi lalu terkekeh diakhir

"Un ngga apa, gapapa kok ('-') "

Kedua nya saling diam diam an jadi canggung gara gara satomi

.

//kebayang:'

Smile Above All Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang