Puncak

48 7 8
                                    

Dia. POV

Sangat ramai disini banyak sekali orang, aku bingung harus apa ini pertama kalinya aku disini

Satomi kun mana sih aku butuh arahan dari nya

"Yuki san~" aku menoleh

Akhirnya dia datang anehnya dia berpakaian serba hitam bemasker juga hampir tak ku kenali tadi

"Satomi kun ini aku ngapain dulu, aku bingung"

"So simpel baby~ ini kamu pegang tiketnya ntar ada bagian pengecekan tiket kah tu aku ngga tau juga nah kamu kasih aja ini ke dia ntar ngerti kok orang nya"

Aku mengangguk paham lalu dia memberi ku Golden Tiket. Kok beda dari yang lain, yang ku lihat warna silver tapi ini gold

"Aku tinggal ya, aku terburu buru juga nih"

"Un daijoubu"

"Nanti aku kembali kalo dah selesai~" dia pergi

Padahal enak kalo barengan tapi dia sibuk. Yah sekarang tinggal ikutin arahan nya aja

Aku kurang tau dia siapa. Terlalu baik sampai mengubah ku menjadi avatar ubi ungu. Barang sutopuri dibeliin semua sama dia
Setiap warna dan apa pun jenis barangnya itu semua ada

Enaknya~

.

Sekarang waktunya pengecekan tiket, tinggal kasih aja tadi kata satomi, hm ok ok

"はいー" memberikan tiket ku

Orang itu kaget lalu tersenyum saat melihat tiket ku, aku takut jangan jangan tiket yang ku berikan itu abal abal lagi

"Ternyata kau orang nya" ucap nya

"Mari ikut saya~" dia menarik tangan ku, aku hanya mengikuti nya saja

Saat aku masuk ke dalam, sangat luas panggung yang besar. Mimpi ku akhirnya terwujud sekarang

"Ok mbak udah sampe" terlihat bangku kosong bertulis nama ku

"Ah iya arigatou~"

"Kenapa bangku nya hanya satu disini?" Aku bertanya

"Khusus orang spesial pasti beda" dia tersenyum

Ngga lama dia pergi karna masih banyak urusan, disini aku dipandang banyak orang 'ada apa? Kenapa kalian memandang ku seperti itu'

Pengen bilang "apa lo liat liat gw" but ngga berani

.

Yosh hitungan mundur dimulai, lampu nya tiba tiba dipadamin. Gelap sekali disini bagaikan gua seram, rame dalam nya

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

♪~♪~♪~♪~♪~♪~♪~♪~♪ Streamer

"Uwa kakko--i? (°-°)"

"Matte, Sa-satomi kun?"😦

💗: (😉)

Chotto matte~

Dia~ dia. Dia Satomi , Satomi nya Sutopuri. Aku tidak percaya jadi yang selama ini menemani ku itu Satomi.

Jadi sahabat Mori San nya itu Na Kun. Ah~ aku masih~

Rasanya sangat mustahil yang selama ini terjadi kenapa aku tidak menyadari nya sejak awal

Aku harus bangun dari dunia ilusi ini😶

.

(Akhir acara)

S: Kehidupan seseorang pasti memiliki orang spesial, termasuk diri ku

Dia datang saat aku sakit. Mengobati ku secara perlahan sampai sekarang

Saat ku kehilangan rasanya seseorang itu kembali lagi ke dunia ini namun jiwa nya berbeda

Aku tau kalian pasti mengalami nya juga sama seperti ku

Ku mohon jangan terpuruk, semangatlah untuk mencapai apa yang kalian inginkan

Kalian tidak sendiri

(Seterusnya)

Kalimat simpel namun sangat bermakna. Ternyata dia nyiapin tisu buat aku ternyata gini toh

Dasar dukun~

Aku menunggu na kun, giliran nya terakhir setelah jel nii san.
Oshi ku ngga mungkin aku lupain gitu aja

.

Selama konser tadi, aku tidak fokus. Tidak enak konser yang selama ini ku tunggu pas sudah bisa menonton diri ku malah memikirkan hal lain

Sekarang jam 11 malam, dia belum menemui ku rasanya mata ku mulai lelah sekarang

"Hah~ hah~ yuki san gomen lambat" dia ngos ngosan

"Un daijoubu"

"Satomi, kenapa kau bohong pada ku?" Aku menatap nya serius

"E- em"

"Gomen, dari awal ku kira kau mengenal ku ternyata ngga pengen ngasih tau selalu ngga ada waktu. Makanya kemarin aku membujuk mu dengan cara ini pasti kau menyadari nya"

"Gomen ne~ gomen. Marah, marah aja ngga apa kok" lanjut nya

"Kau tau aku paling benci kebohongan, andai kau tidak bohong sejak awal, dasar pecundang" (mukul berujung pelukan hangat)

Ngga tega rasanya memarahi nya dia sudah terlalu banyak mengubah kehidupan ku

"Gomen ne" guman pelan nya di telinga ku

👣👣👣👣👣

"SATo--mi"🍓👑

Aku kaget tiba tiba datang orang yang tak lain member sutopuri

"(Y/n) chan?"

Mereka berempat memanggil ku (y/n) siapa itu? Nama ku yuki

"Ka-kalian ngapain disini?" Tanya satomi, ternyata dia kaget juga

"Hp mu hampir saja ku gadaikan tadi nih~, main tinggal aja" ucap pemuda surai kuning tak lain si shota itu, Ruu chan

"Dia lain (y/n) chan kita, wajah nya saja yang mirip" sahut pemuda surai ungu plus doi ku, Na Kun

"Barusan kalian ngapain? Ngapain pelukan? Jawab~" ucap tegas titan oren. Jel nii san

Sedangkan kambing sama anjing itu diam membuka mulut nya seperti aneh menatap diri ku

"Tolong jangan salah paham, dia ini hanya teman ku" ucap satomi, aku hanya diam sembunyi dibelakang satomi karna takut

"Dia betul, sudah lah jangan nambah beban kita semua ni lagi cape udah malam juga" sahut na kun, sikap dewasa nya membuat ku terpukau

"Ku mohon jangan salah paham" ucap ku pelan

"Tu dengerin, mending sekarang kita pulang istirahat dirumah" sahut na kun lagi

Malam ini berakhir dengan pulang bersama, aku juga diantar satomi kun pulang

Mimpi apa aku sepanjang hari ini. Mereka bersama ku💫

.

Smile Above All Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang