なんで。

50 8 4
                                    

Sudah setahun satomi dan 'dia' terikat hubungan pertemanan. Member yang lain juga mulai terbiasa dengan mereka

Sibuk dengan dunia masing masing terutama dunia hati. Sekarang malah coron yang sedang jatuh cinta

Nanamori, ntah kapan bisa fokus ke dunia percintaan. Dunia nya ialah entertainment

Jel, sama seperti nanamori namun ada isu beredar bahwa jel punya pacar gelap

Riinu, apa kau masih menunggu senpai mu? Kasian sekali nasib inu ini, semoga keajaiban berpihak pada mu nanti

Ruuto, hm~ dia susah ditebak kepribadian nya sangat privasi bahkan sahabatnya sendiri tidak tahu. Tapi ada salah satu tweet nya dia bertulis 'aku terobsesi dengan seseorang'

Satomi. POV

Setahun dia menjadi pengganti (y/n) chan ku. Jujur aku merasakan ada hal yang dia sembunyi kan akhir akhir ini

Dia juga ngga mau cerita ke aku

なんで?

Semenjak ada karyawan baru di toko nya dia berubah apalagi karyawan baru itu seorang pria ngga tampan tampan banget sih masih mending wajah ku

Hm~
Positif aja lah, tapi aku kepo

Mending aku ngegame sebentar buat konten, kasian pendengar ku yang sedang menanti kan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mending aku ngegame sebentar buat konten, kasian pendengar ku yang sedang menanti kan nya

.

Keesokan nya

"Mbak, yuki ngga masuk kerja?"

"Yuki, udah 3 hari dia ngga masuk kerja. Katanya bos sih dia ijin" Jawab salah satu teman 'dia'

"Em kalo karyawan baru itu?" Aku sedikit berbisik pada nya

"NAH ITU- dia juga sama" gila ni cewe untung jantung ku ngga terbang

"Sabar mbak!!!" ucap ku, malah ngik ngik dia-_

"Yaudah aku pesan roti kayak biasanya aja" pesanan ku langsung dilayani oleh nya

Lagi lagi dia menghilang seperti dulu hah~ kemana dia?

Ah~ kerumah nya aja, ok aku kesana sekarang

.

Ting tung... (3x)

"Ngga ada dirumah kemana dia?"

Hm yaudah, ke dorm aja lah. Hah- kemana dia sebenarnya? Sepi sekali rasanya

.

Gila mereka ngumpul ngumpul ngga ngajak aku jahad bener

"Tadaima~ "

"Nah ni mahluk nya" sahut coron

"Dih kalian ngumpul ngga ngajak aku"

"Tipes telinga mu. Di telpon 1000 kali juga ngga bakal kamu angkat dari tadi"

Aku langsung mengecek hp ku. Ternyata batrei nya habis buat ngegame tadi

"Ohh batrei abis" jawab ku singkat

"Mana yuki mu sat~?" Tanya jel

"Hm ntah lah sudah 2 minggu aku ngga ketemu sama dia, kerumah nya aja tadi ngga ada"

"Hayuu digebet cowo lain tuh"

Aku noleh ke sumber suara ngelantur tadi ternyata si kuning kuning itu yang ngomong

"Atau mungkin sibuk" sahut na kun yang lagi nyisirin rambut sama ekor nya riinu

"Nanti lah ku cari tahu sendiri"

Ku chat juga tanda nya centang 1 abu abu dari tadi, sakit juga ngga mungkin dia kalo sakit pasti udah kasih tau aku duluan

.

Sudah malam ngumpul ngumpul tadi enak tapi males aku ikut nginap pikiran lagi ngga jernih sekarang

"Minna aku mau pulang dulu, dah malam soalnya"

"Yah sato chan ngga ikut pesta dong" sahut dedek riinu, cemberut menatap ku

"Lain kali deh aku ikut nginep" aku mengelus kepalanya

Dia mengangguk

"Jaa na~"

Pengen tadi ikut nginap bareng mereka tapi lain kali aja lah

(5 menit perjalanan)

"Eh lampu rumahnya menyala. Udah dirumah kali ya"

Saat selesai memarkirkan mobil ku berselang beberapa detik ada suara benda kaca jatuh

"Yuki san?" (Lari)

Satomi. End POV

Tanpa berpikir panjang satomi mendobrak pintu rumahnya 'dia' lalu masuk ke dalam nya. Dan langsung lari ke kamar 'dia'

Bruak~

"ME~SUM!!!" Triak satomi

Terlihat 'dia' sedang dipojokan sudut kamar ketakutan didepan nya juga ada sosok pria brandalan tak berbaju

"Mau ngapain? Hm?" Ucap satomi menyingkirkan pria itu dari hadapan 'dia'

"Ah banyak bacot lu, ganggu aja urusan orang pergi lu"

"Bacot bacot nih bacotan mu" satomi meninju wajah pria itu dengan keras

"Mulut esthetic betul~" lanjut satomi

Karna ngga mau kalah pria itu membalasnya

Akdvdbjdbejdjdb~

Pria brandalan itu langsung pergi setelah satomi melempar nya menggunakan vas bunga keramik ukuran sedang dan mengenai kepalanya

"Awas lu ya!!!"

"Iwis li yi~" ejek satomi

Satomi kembali fokus pada 'dia', mukanya pucat, keringat dingin, dan ketakutan sambil memeluk kedua lutut nya

"Yuki san daijoubu?" Tanya satomi khawatir

"Sa-satomi satomi kun a-aku takut jangan pergi"

'Dia' langsung memeluk satomi, satomi merasa kasihan melihat kondisi 'dia', dampak dari ini adalah trauma yang mendalam

"Sshh aku disini, sebaiknya kau ikut pulang bersama ku, feeling ku orang itu akan kembali lagi"

'Dia' hanya mengangguk

Satomi pun menggendong nya dan membawa nya pulang bersama diri nya

.

🌤️

"Yuki san, udah baikan?" Tanya satomi lalu meletakan secangkir teh di atas meja lalu duduk disebelah 'dia'

Sayang 'dia' tidak menjawab pertanyaan satomi barusan. Mata nya masih sembab memeluk kedua lututnya dari tadi

"Sepertinya dia trauma, gimana ini?"💗

"Apa aku beritahu mereka kalo yuki san sedang trauma sekarang"💗

"Obat lawakan jel mungkin ampuh untuk menyembuhkan nya"💗

"Ah iya apa tadi malam dia tersentuh oleh pria itu? Semoga aja ngga"💗

📱📲 (berdering)

"Jel nanti kerumah ku bareng yang lain bisa kan"

                             Tumben, ada apa

"Nanti aku ceritain"

                                     Ok lah, otw~

.

Smile Above All Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang