Rekaman telah selesai sekarang, untunglah kali ini lebih cepat dari biasanya jadi bisa meluangkan banyak waktu untuk melakukan hal lain kecuali nanamori
"Satomi, kita nebeng pulang ya" ucap ruuto riinu jel coron secara bersamaan
"Buset, mobil kalian mana? Buat bayar cicilan?" Ucap satomi sambil menatap keempat teman anehnya itu
"Ada sih dirumah!" Balas coron
"Malas bawa!" Balas riinu
"Aku bareng ruu chan tadi kita naik kereta bareng!" Balas jel diikuti ngedehem sama ruuto
Satomi matung sejenak kalo diterima semua pasti hal buruk terjadi di dalam mobil, akhirnya dapat ide tapi meragukan untuk diterima 4 orang itu
"Ikut na kun kek salah satu, bisa kena bencana mobil ku kalo semua ngikut nebeng" ucap satomi dengan muka sok nya sambil ngelipat tangan di dada
"Kamu kayak ngga tau na kun, pulang malem woi~ sedangkan ini siang bisa rebahan kan dirumah kalo pulang sekarang" ucap coron sesuai fakta
"Tuh liat mondar mandir aja dari tadi bawa kertas" sahut jel sambil menunjuk nanamori yang keluar masuk ruangan yang berbeda
"Yaudah aku ikut na kun puas~, bilang kalo ngga ikhlas nganterin" ucap ruuto ngalah dan ngedumel dalam hati
Satomi lega mendengarnya ya walau sebenarnya 2 orang terparah masih ngikut dia
.
Akhirnya satomi terpaksa jadi ojek online buat ngantar temen nya itu sampai ke rumah masing masing dengan selamat
"Arigachu sato chan~" ucap riinu
"Hm, aku pulang ya?" Balas satomi lalu berpamitan sama riinu untuk pulang
"Matta ne~"
Satomi membalas lambaian tangan riinu dari dalam jendela mobilnya. Baginya riinu adalah adiknya sendiri yang paling polos dan imut
Satomi. POV
Akhirnya bisa pulang, harusnya jam 01.30 aku dah dirumah kalo ngga disuruh ngojek tadi
Sialnya aku harus ke bengkel sebentar buat baikin tuas mobil yang hampir patah gara gara jel sama coron tadi
Kalo patah bisa bisa kita berempat masuk dunia isekai tadi.
Pembawa malapetaka mereka berdua
.
"Kira kira ini kapan selesai nya ya?" Ku bertanya pada montir yang memperbaiki tuas mobil ku
"20 menit sudah selesai mas"
Aku duduk dikursi yang telah disediakan. Tiba tiba perut ku bunyi tanda asupan zat besi ku habis, jam jam segini aku selalu makan siang
"Maaf pak, didekat sini ada yang jualan makanan ngga?"
"Tolong baca spanduk yang ada di jalan seberang sana mas!!"
Aku melihat apa yang ditunjuk montir itu
Ada papan spanduk bertulis 'Ti~roti~'.
Sebuah toko roti aneka rasa. Tak butuh waktu lama aku ke toko itu untuk membeli roti
Kring kring~
GILA!! Surga roti ternyata ada disini kemana aja aku selama ini
"Selamat datang tuan, tuan ingin memesan roti rasa apa?" Sapaan hangat dari karyawan toko ini
"Kamu~" aku terkejut ternyata karyawan roti itu adalah dia
Dia hanya tersenyum melihat ku sepertinya kali ini dia mengingatnya
"Are mau pesan apa? Aku layanin^^" ucapanya dengan lembut
Jantung ku kali ini berdetak lebih cepat dari biasanya saat melihatnya tersenyum
.
"Kamu dah lama kerja disini?" Aku memulai pembicaraan dengannya sambil memakan roti
"Ah baru 2 bulan aku bekerja disini, kalo aku ngga kerja setelah lulus kuliah kehidupan ku tidak terjamin" ucap nya
"Kamu ngga punya keluarga?" Ucap ku mulai serius
"Aku anak kost biasa, saat aku kuliah di jepang aku ngga tau kabar orang tua ku yang tinggal di London. Pas dapat kabar mereka telah tiada itu pun 2 minggu setelah aku lulus baru di beritahu. Gitu lah sekarang aku masih menyesal karna tak ada di saat saat terakhir kedua orang ku"
Cerita nya hampir mirip dengan (y/n) bedanya (y/n) ngga tau masih ada keluarganya apa ngga
"Souka, ganbatte. Setiap orang pasti memiliki penyesalan" ucap ku berusaha menenangkannya
"Kalo boleh berteman, siapa nama mu?" Ucap ku mengganti topik pembicaraan
"Yuki desu, arigatou dah mau jadi temen ku"
Nah kan bener dia gadis yang nabrak aku waktu itu tapi kenapa dia lupa saat bertemu dijembatan kemarin
Dan saat dia menabrak ku, dia tau nama ku sama na kun tapi kok sekarang ngga. Dia tau sutopuri atau ngga sih?
Tiba tiba montir bengkel itu menghampiri ku dan memberitahu ku kalau tuas mobil ku sudah diperbaiki
"Ah yuki san, aku ngga bisa lama lama tapi makasih loh roti nya. Aku suka, fiks aku langganin tiap hari~" dia tertawa halus
"Daijoubu"
"Nih bawa pulang ku traktir, didalam nya juga ada kartu nama ku, ok? arigatou~" aku pergi meninggalnya dan memberi sekotak kue untuk nya
Rasanya seneng akhirnya bisa ngomong bareng. Na kun~ makasih saran nya😘
__________________________________
(Ditempat rekaman)💜: duh kok mau muntah padahal
makan sushi aja tadi
(Batin nanamori)
💛: Na Kun, daijoubu?
💜: Daijoubu, ngga apa kok cuma
mual aja
💛: ohh
__________________________________.