Tulisan Indah

50 8 6
                                    

'Peluklah aku saat aku menghilang'

'Peluklah aku saat aku menghilang'

'Peluklah aku saat aku menghilang'

Kata kata itu memenuhi otak satomi sekarang, hingga membuatnya tidak bisa tidur. Perasaan nya sedang tidak baik

"Argh-"

"Mata ayolah tidur, aku ngantuk"

'Sato nii belum tidur!?'

"(Y/n) chan!?" Bangun dan langsung memakai kalungnya

(Y/n) terlihat berdiri didepan pintu sambil pegang boneka, satomi pun menghampiri nya

'Kenapa ngga tidur?'

"Ngga tau hehe" garuk kepala

'Ntar sakit ngga tidur'

"Udah biasa mah ngga tidur, 3 hari juga pernah, sekarang temanin aku bikin mie yok"

(Y/n) ngedehem dan mengekori satomi dari belakang sambil terbang. Didapur (y/n) cuma merhatiin satomi masak mie

Setelah matang satomi pun menyantap nya dimeja makan

'Sato nii kalo aku pergi nya sekarang gimana!?'

"Jangan ngomong gitu lah, permintaan mu belum ku kabulin loh yang itu" lanjut makan mie nya

'Kabulin aja nanti, ngga sekarang nanti kan juga bisa. Sato nii belum siap ya!? Tumben'

Mata satomi langsung melirik ke segala arah ngga mau menatap mata (y/n) yang ada didepan nya dan memainkan kedua sumpit yang ada di tangannya

'Nah tu kan sekarang pura pura budeg berati belum siap sato nii-'

"Gomen" guman satomi

"Nanti kalo udah siap aku jalanin kok, janji" lanjutnya dan mengulurkan kelingking nya

(Y/n) hanya tersenyum dan kagum dengan janji yang satomi ucapkan tanpa dia paksa

00.00

Satomi selesai memakan mie nya, mencuci piringnya , setelah itu ke ruang tamu bawa cemilan nonton tv bareng sama (y/n)

'Main petak umpet yok!!'

"HAh- ups, malam gini!? Ngga ah ntar nemu yang begituan lagi" satomi kaget diajak main tengah malam sama (y/n)

'Pasti jawab gitu, badan aja gede nyalinya sejumput'

"Manusia semuanya gitu. Kamu kalo masih hidup paling ngacir duluan sebelum ngeliat"

(Y/n) menatap datar satomi dengan mulut 5 cm nya

"A, (y/n)"

'Hm?'

Bahu sebelah kanan (y/n) pudar, ini untuk sekian kalinya satomi melihat dengan matanya sendiri. (Y/n) hanya diam melihat bagian tubuh nya itu memudar, dia hanya bisa senyum melihatnya

'Hm- tuh kan ku bilang juga apa, pudar kan'

"Aku ikhlas"

'Are?' (Kaget, natap satomi)

"Canda, yaudah aku mau main petak umpetnya" ucap satomi dengan senyuman nya

(Y/n) bingung apa yang dimaksud satomi tapi dia mengiyakannya. Wajah satomi juga terlihat biasa hingga (y/n) tak bisa membaca nya

Setelah bermain 2 jam keduanya istirahat, satomi bilang matanya tidak mengantuk pada (y/n) jadi mereka main semalaman

02.15

Smile Above All Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang