(Malam yang sama namun berbeda peristiwa dan tempat)
Jam 00.00
Nanamori belum tidur sama sekali dari awal satomi berangkat sampai tengah malam sedangkan jel dan riinu sudah tidur duluan setelah menonton film hantu barengan
"Ah~ cape, mereka udah tidur apa belum ya!?" Nanamori menutup laptop nya dan bermaksud untuk mengecek kedua sahabatnya itu
Sret~
"Ah, syukurlah sudah tidur. Padahal biasanya menggonggong tiap malam" ucap nanamori
"Hujan gini, enaknya jadi satomi pasti dia hangat sekarang~ ah sudahlah aku buat susu aja ngapain mikirin dia buat ngiri" lanjutnya
'Fokus risuna mor~ fokus!! Risuna mu lebih penting' 💜
Nanamori pun bergegas ke dapur untuk membuat susu. Namun saat jalan ditengah lorong rumah dia mendengar langkah kaki
Itu membuat nanamori bingung dan melihat ke sekeliling nya namun tak mendapat seseorang selain diri nya disitu
"Ngga mungkin riinu, dia kan tidur sama jel tadi" guman nya
👣 👣 👣
"Riinu?"
• • • •
"Bodo lah" lanjut lagi jalan
Baru jalan beberapa langkah ingin menurunin tangga tiba tiba ada benda putih melayang menabrak diri nya
Keduanya terjatuh bersama
"Ahw~ apa tadi itu?" Nanamori mulai bangkit, mengusap kepalanya dan melihat gumpalan putih yang tak jauh dari nya
Karna merasa kepo dia mulai mendekati gumpalan putih itu
"Huwa gerak~" kaget nya
'Uwe~ Itta-i- yo'
"HEh bisa ngomong"💜
"Riinu!?" Panggil nanamori
'Sato nii, dicar--riin-, A- nana nii!?'
Nanamori kaget ternyata gumpalan putih itu (y/n). Tapi dia ngga percaya kalo itu (y/n)
"Ok, aku buat kopi ngga jadi susu ilusi ni pasti" ucap nanamori lalu bergegas menurunin tangga
'Nana nii, tadi dia bisa melihat ku!? Maji? Ah iya kalung itu'
Didapur nanamori kepikiran sama yang dia temukan tadi dilantai 2
"Mustahil, mana ada orang mati bisa hidup lagi, ilusi pasti tadi" guman nya sambil mengaduk kopi dicangkir nya
Prak~
'A, ups~' (sembunyi)
"Rin, riinu~!? Kamu nakal ku peluk ya!?"
• • •
"Riinu!?"
Karna ngga ada jawaban, nanamori menghampiri benda yang terjatuh tadi, saat sampai dia tak melihat keberadaan riinu atau pun orang lain
"Siapa yang menjatuhkan nya?" Ucap nanamori lalu membersihkan vas yang terjatuh itu
Saat mau jongkok membersihkan vas itu, nanamori melihat jari tangan dari bawah kolong meja
"Riinu, dapat kamu~" tanpa aba aba nanamori langsung menarik nya keluar dari kolong meja
'Ittai'
Nanamori sadar yang dipeluk nya itu lain riinu melainkan orang lain
"Pichi!?"
"Hah- kamu pasti lain pichi" nanamori menjauh dari (y/n)
