Murung

40 10 13
                                    

🕠🌥️

"Cewe belanja pasti berjam jam, ni 1 toko sejam sejam atau gimana!?" Keluh satomi yang sedang memperhatikan jam dinding nya

Satomi cemas kenapa mereka berdua tak kunjung pulang mana hari mulai senja

Chu♪ chu♪ chu♪ chu♪ cloud--- bread~

Tiba tiba hp satomi berbunyi ternyata yang menelepon zayko, satomi pun mengangkat nya

"Doshita?"

• • • • • • • • •

Seminggu kemudian~ 🕙🌤️

Satomi dan (y/n) bingung harus berbuat apa untuk membujuk 'dia' buat makan, sejak tadi pagi ngga mau makan padahal diri nya sedang sakit karna waktu itu

"Ayo~ makan ntar kamu ngga sembuh sembuh" bujuk satomi, 'dia' tak merespon jawaban

"Ku suapin deh" tetap ngga direspon

'Nee-san makan yuk'

Tak ada yang bisa dilakukan satomi dan (y/n) kalau 'dia' gini terus

"Ku panggilkan na kun mau?" Tanya satomi, 'dia' menggeleng kan kepala nya

"Taro aja nanti aku makan, kalian keluar aja aku ngga mau ngerepotin" ucap 'dia' pelan

Satomi dan (y/n) mengiyakannya lalu mereka keluar kamar, mau diapain juga 'dia' ngga akan berubah dalam waktu yang dekat ini membutuhkan waktu yang lama untuk pulih

Sekarang satomi bingung ingin berbuat apa sekarang (y/n) juga dari tadi terbang sana sini

"Ah iya lusa nanti dia ultah"

'Rayain aja'

Satomi berpikir sejenak, kalau di rayain pasti 'dia' ngga mau tahun tahun sebelum nya juga seperti itu selalu ditolak

"Ngga deh, percuma dirayain dia ngga bakal mau" ucap satomi

'Aha~ sini ku bisikin'

(Y/n) pun membisikan sesuatu pada satomi. Bagi (y/n) ini akan berhasil 99,9% || 00,1% nya pemikiran satomi sendiri

'Gimana?'

"Setan berakal juga ya~, hm nanti ku coba deh" ucap satomi lalu melipat kedua tangan nya

'Yaiyalah~'

🕙🌜

Satomi. POV

Aku harus ngapain ya? Mana mungkin dia mau ku ajak ngomong. Andai junior masih ada pasti ngga akan kayak gini. Walau penjahat itu sudah dipenjara tetap saja tidak bisa mengembalikan junior kami

Yang berlalu biar lah berlalu

Sebaiknya aku memberikan parsel yang zayko padanya

👣👣👣

Cklek~

"Sayang"

"Loh loh ini bantal nya mau dikemanain?"

Aku kaget dia membawa bantal nya dari tempat tidur

"Kamu pasti marah sama aku, gara gara aku junior pergi jadi aku tidur di sofa aja"

"Yu chan, aku ngga marah sama kamu" aku mengelus surai nya

Dia nunduk terus, sudah seminggu ngga mau lihat wajah ku ntah kenapa? Jelek ya? Ngga ah

"Ngga apa kok, kamu tidur aja dikasur kalo ngga aku pergi"

Dia mulai menyusun bantal dan guling nya di sofa yang ngga terlalu luas

Smile Above All Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang