Hadirmu, Patah Hati Terdalamku.

19 1 0
                                    

sejak awal, kita adalah dua hati yang percaya, selama apapun hubungan itu, akan dapat dipisahkan. Meski seberapapun kita berjuang, jika semesta tak berkehendak, aku dan kamu tetap akan patah. Dan aku rasa, tibalah hari itu. Cinta kita telah mati, sedang kini kita hanya merayakan hari patah hati dengan luka yang masih menganga perih.
Semestinya, cinta sejati itu adalah dimana dua hati yang ditakdirkan bersatu untuk menjalani hubungan tanpa merasakan patah hati, tapi Tuhan selalu maha berkehendak. Ia telah berhasil menimbulkan rasa patah hati yang amat dalam melalui hadirmu. Sangat dalam yang aku rasa setelah semuanya yang pernah kita lalui.

Aku masih ingat, dulu langkah kita saling berjalan padu menyusuri setapak demi setapak jalan berbatu. Tak ada sama sekalipun keinginan untuk saling mendahului. Langkahmu pun langkahku sejajar. Namun, aku selalu menyiapkan diri menerima kenyataan bila akhirnya hatiku patah. Justru di setiap patahnya, aku bersyukur masih ada rasa yang hinggap, terutama karenamu.
Kelak kamu akan tahu semuanya, tahu siapa yang benar-benar mencintai apa adanya, yang menyayangi tanpa pamrih, yang tulus, dan sabar menerima, pasti kamu akan tahu. Dan kini, aku tak pernah tahu caranya melupakanmu, semoga saja, setelah ini.
Dan kamu tahu? Cinta adalah dua insan yang saling melengkapi, saling menyayangi. Lantas, aku salah. Aku salah telah menganggap kamu adalah itu semua.

Lantas untuk apa kamu hadir dihidupku, jika hanya sebatas singgah.

••••••••••••••••••••••

Hai, terimakasih untuk semua yang selalu membaca.
Semoga tulisan ini mampu mewakilkan perasaan kalian yang sedang sembuh dari LUKA.
Jangan lupa meninggalkan vote
Salam cinta dari saya
~Windy Yulianti 💕

Kisah yang Telah Usai (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang