Player Two

317 79 21
                                    


NOTES(1):
-Dimohon dan diharuskan untuk membaca dua part sebelum ini karena ada revisi!! (Nanti kalian ga ngerti kalau belum baca part yang udah di revisi)

;Jadi tugas Taeyong itu berpura-pura menjadi JAKSA

-Otopsi atau Autopsi : investigasi medis jenazah untuk memeriksa penyebab kematian.



-selamat berteori-

-11 May 2025-
-19.20-
(20 menit setelah Ten ditemukan meninggal)


Taeyong sampai di depan bangunan besar itu. Dia memperbaiki letak kacamatanya. Dengan langkah yang besar, dia masuk ke dalam bangunan itu.

Ting!

Satu pesan masuk ke handphone Taeyong untuk yang kedua kalinya hari ini.


Jaehyun
Bodoh.
Tugas pertamamu gagal.
Masalahnya akan lebih banyak.
Jangan mengacau untuk yang kedua kalinya.


Taeyong menghembuskan napas kasar setelah membaca pesan itu. Pasti Jaehyun sudah mendengar berita tentang Ten.

Membutuhkan waktu tidak lebih dari sepuluh menit untuk dia sampai di depan pintu bangsal yang di sebelahnya terdapat nama sang pasien. 

Choi Goo Hana.


Tok!Tok! Tok!

Taeyong memberi tiga ketukan di pintu bangsal itu. 

Butuh beberapa waktu untuk menunggu pintu itu dibuka oleh seorang pria berambut coklat dengan wajah lesu. 

Ini saatnya untuk akting. Taeyong membungkuk sopan, "Selamat malam, aku Kang Eunyong dari-" belum sempat Taeyong menyelesaikan kalimatnya, Kun sudah memotongnya terlebih dahulu,

"-Oh! Kau kerabat jauh ayahku! Benar bukan?" Kun memastikan pernyataannya.

"Ah iya, benar." Taeyong tersenyum sedikit.

"Silahkan masuk!" ucap Kun semangat setelah mengajak Taeyong bersalaman.


Taeyong langsung masuk. Pemandangan pertama yang dia lihat adalah seorang gadis muda yang terbaring di ranjang dengan ventilator yang menutupi sebagian besar wajahnya.

Itu Hana.

"Silahkan duduk." 

Kun sudah menyiapkan dua kursi di dekat ranjang Hana. Satu untuknya dan satu untuk 'kerabatnya' itu. Mereka berdua duduk berhadapan.

Taeyong menaruh tas kecilnya di samping kursi kemudian mulai mendegarkan orang di hadapannya itu.

Kun menjelaskan semuanya, dari A sampai Z tentang kecelakaan ini. Taeyong hanya mengangguk-angguk. Dia tetap memperhatikan, walaupun tau bahwa penjelasan Kun ini tidak akan berguna.

Jika memang masalah ini akan dibawa ke persidangan, Jaehyun pasti sudah lebih dulu membawa mereka ke arena Walkie Talkie. 


"Ayahku banyak bercerita tentangmu." ucap Kun dengan senyuman di wajahnya. Sedangkan Taeyong hanya tertawa kecil sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

WALKIE TALKIE|JUNG JAEHYUN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang