Malam ini Kanaya sudah siap dengan dress nya, ia diberitahukan oleh Feya kalau malam ini mereka akan mengadakan pesta kelulusan.
Tadinya Kanaya ingin menghubungi Satria, tapi HP nya lowbat jadi ia mengecasnya dan meninggalkan nya dirumah.
"Kamu yakin disini?"Tanya Kanaya, karna pasalnya ini adalah hotel.
"Ia kak kata mereka kita ngadain nya direstoran hotel ini, tapi kayaknya kita dateng kecepetan deh."Ucap Feya.
"Oh yaudah kita tunggu mereka didalem aja kalo gitu."
Akhirnya mereka berdua memasuki restoran hotel tersebut yang berada dilantai 5, setelah masuk Feya memesan kan minuman untuk mereka berdua.
Tanpa diketahui Kanaya ia memasukkan obat perangsang pada minuman Kanaya, ia sudah merencanakan ini sedari lama, lebih tepatnya saat ia tahu bahwa Kanaya dan Satria orang yang dicintainya akan segera menikah.
Setelah minuman itu sampai Kanaya meneguk nya berapa tegukan, diam-diam Feya menyeringai saat melihat Kanaya meminum minuman itu.
"Kak, Feya ke toilet dulu yah kebelet soalnya."Ucapnya lalu beranjak pergi meninggalkan Kanaya.
Perlahan kepala Kanaya terasa pusing, badannya pun entah kenapa terasa panas.
Ia berdiri dan hendak pergi tapi tiba-tiba seorang pria paruh baya menghampiri.
Ia menuntun Kanaya menuju salah satu kamar hotel disana, Kanaya sebenarnya beberapa kali memberontak tapi ia tak punya tenaga lagi, badannya pun terasa semakin panas.
Setelah memasuki kamar hotel tersebut lelaki paruh baya itu segera mengunci pintu, ia membaringkan Kanaya dikasur lalu beranjak pergi ke kamar mandi.
Kanaya yang kesadaran nya masih belum sepenuhnya terpengaruh oleh obat tersebut dengan sekuat tenaga bediri dan berjalan keluar dari kamar tersebut.
Kanaya terus berjalan dengan berpegangan pada dinding, seperti nya lelaki paruh baya itu sudah sadar jika Kanaya menghilang jadi ia segera mengejarnya.
Kanaya yang sadar akan hal itu pun mencoba membuka beberapa kamar hotel, ia berniat bersembunyi disana.
Tapi sudah beberapa kamar yang ia coba buka tak satupun kamar yang tak dikunci jadi ia terus berjalan dan mencoba membuka kamar lainnya, hingga ia tidak sengaja membuka kamar yang tidak dikunci.
Tanpa pikir panjang Kanaya segera masuk, ia diam terlebih dahulu karna mendengar suara pria paruh baya tersebut mencarinya.
Setelah suaranya terdengar menjauh Kanaya bernafas lega.
Dengan langkah lunglai nya ia berjalan menuju Kasur, dan merebahkan diri disana.
Arga yang terganggu oleh pergerakan di kasurnya pun seketika kaget saat membuka mata dan mendapati seorang wanita muda berbaring disamping nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG MOTHER [END]✔
Teen Fiction⚠Follow dulu!! itung-itung parkirnya😂 Tak pernah terbayangkan bagi Kanaya jika ia harus menjadi orangtua di umurnya yang masih sangat muda, bahkan tak pernah terbesit sedikitpun jika ia akan mempunyai anak secepat ini. dan parahnya ia baru saja me...