Part || 42

24.9K 2.3K 56
                                    

Kanaya saat ini sudah berganti pakaian dan sedang mencuci mukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kanaya saat ini sudah berganti pakaian dan sedang mencuci mukanya.

Ia mengelap wajahnya yang basah dengan tisu, sebenarnya ia sudah selesai dari tadi tapi ia sengaja berlama-lama.

Sedangkan disisi lain Arga sedang berbaring di ranjang mereka, ia sesekali menatap ke arah pintu kamar mandi yang tak kunjung terbuka.

Arga berdecak lalu mengambil posisi duduk, tiba-tiba terlintas di otak nya sebuah ide cemerlang.

Ia pun beranjak menuju pintu kamar mandi lalu mengetuk nya.

"Sayang, kamu udah dikamar mandi nya? Aku kebelet nih,"Ucap Arga.

"E-ehh iya,"

Tak sampai satu menit Kanaya pun keluar dari Kamar mandi.

Arga menelan saliva nya susah payah saat melihat Kanaya yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Bagaimana tidak, dikarenakan Kanaya tak membawa baju ganti jadi ia memakai baju Arga yang berwarna putih, dengan celana pendek yang hampir tertutupi semua dengan baju oversize tersebut.

"K-ke kamar mandi aja, ngapain bengong."Ucap Kanaya menyadarkan Arga.

Arga mengangguk lalu masuk ke kamar mandi.

Kanaya menghela nafasnya lega, ia sangat gugup saat berada di dekat Arga.

Baru saja beberapa langkah menuju meja rias, Kanaya sudah mendengar suara pintu kamar mandi yang terbuka.

Ia pun membalikkan badannya, benar saja Arga keluar dari kamar mandi dengan rambut basah.

Ia pun heran, padahal Arga tadi sudah mandi. Entah kenapa ia kembali membasahi rambut dan mukanya.

Langkah demi langkah Arga mendekati Kanaya, Kanaya pun reflek mendur sampai ia tak bisa lagi mundur karna terhalang kursi.

Dengan langkah pasti Arga semakin mendekat, Kanaya pun reflek menutup matanya sedangkan jantungnya sudah dangdutan tidak karuan.

"Ngapain?"Tanya Arga.

Kanaya pun membuka matanya, ternyata Arga hanya mengambil handuk yang ia taruh di kursi.

Kanaya akhirnya bernafas lega, tapi ia sangat malu karna tadi sempat berfikir yang iya iya.

Arga terkekeh geli melihat wajah Kanaya yang sudah memerah.

Ia pun menarik tangan Kanaya, lalu membawanya untuk duduk di tepi ranjang.

Arga pun duduk dilantai tepat dibawah Kanaya dengan membelakangi nya.

"Bantu keringin yah,"Ucapnya sambil memberikan handuk yang tadi ia pegang.

Kanaya pun dengan sigap membantu Arga mengeringkan rambutnya.

Ia sangat suka dengan bau rambut Arga belum lagi dengan rambutnya yang halus dan lembut.

"Kamu pakai shampo apa?"Tanya Kanaya sambil menghirup wangi rambut Arga.

YOUNG MOTHER [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang