Part || 27

30.6K 2.6K 44
                                    

Setelah menyelesaikan ucapannya Kanaya pun berbalik dan hendak meninggalkan Satria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menyelesaikan ucapannya Kanaya pun berbalik dan hendak meninggalkan Satria.

Namun tiba-tiba tangannya kembali ditarik oleh Satria dan pria itu langsung memeluknya.

"Lepas,"Ucap Kanaya mencoba memberontak, namun Satria justru mempererat pelukannya.

"Bentar aja Nay,"Ucap Satria lirih.

Kanaya menghembuskan nafasnya kasar, sedari dulu sifat keras kepala Satria tak pernah hilang.

Belum sempat Kanaya kembali berucap tangannya kembali ditarik dari belakang, dan sebuah pukulan pun mendarat di pipi Satria.

Bughhh...

Satria yang merasa dipukul tiba-tiba pun sedikit terhuyung kebelakang, lalu ia balik memukul Arga.

Bughh... Bughh...

Pukulan bertubi-tubi kembali dilayangkan oleh Arga ke pipi serta perut Satria, hingga sudut bibir pria itu mengeluarkan darah.

"Udah ga,"Ucap Kanaya sambil menahan lengan Arga yang kembali hendak memukul Satria.

Arga melirik Kanaya sekilas lalu menghembuskan nafasnya kasar.

"Sialan,"Ucap Arga pelan lalu menarik Kanaya pergi dari sana.

*****

Arga melajukan mobilnya membelah jalan yang tidak terlalu ramai, hanya ada keheningan disana, baik Arga maupun Kanaya tidak ada yang mau membuka suara.

"Maaf,"Ucap Kanaya sambil menunduk.

"Tapi kamu salah paham ga, aku gak mungkin balik lagi sama Satria sedangkan aku udah sama kamu, dia juga udah menikah ga."Ucap Kanaya lagi.

Entah kenapa Kanaya yang biasanya tegar menjadi begitu cengeng dihadapan Arga, hatinya sangat sakit ketika Arga mendiaminya atau lebih parahnya lagi tak mempercayai nya.

Ia tak tahu harus mengatakan apa lagi pada Arga, dan entah kenapa juga air matanya terus mengalir ketika Arga sama sekali tak menggubris ucapannya.

"A-aku udah cintanya sama kamu ga bukan Satria,"Ucapnya lagi.

Arga pun berhenti dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan, lalu...

Pletak....

Arga menyentil pelan jidat Kanaya, yang membuat sang empunya pun langsung mendongak menatapnya.

"Aku gak bego Nay, aku percaya kamu gak akan khianatin aku, aku cuma marah, kesel, cemburu karna Satria meluk-meluk kamu."

"Aku juga liat kalo kamu udah berusaha berontak tapi Satria aja yang gak tau malu, rasa takut aku kehilangan kamu lebih besar daripada marah nya aku ke kamu."

"Aku cuma takut kamu goyang dan pergi ninggalin aku,"Ucapnya lagi sambil menunduk.

"Aku gak mungkin ninggalin kamu ga, seandainya aku belum cinta sama kamu aku juga bakal mikir dua kali buat ninggalin kamu, karna diantara kita udah ada Kenzo yang butuh orangtua lengkap."Ucap Kanaya yang membuat Arga tersenyum mendengar ucapannya.

YOUNG MOTHER [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang