Part || 36

25.6K 2.5K 97
                                    

Kanaya dan Kenzo memasuki apartemen Arga karna permintaan Arga yang mengatakan nanti malam akan ada acara jadi ia meminta Kanaya untuk ke apartemen nya saja agar nanti tak perlu bolak-balik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kanaya dan Kenzo memasuki apartemen Arga karna permintaan Arga yang mengatakan nanti malam akan ada acara jadi ia meminta Kanaya untuk ke apartemen nya saja agar nanti tak perlu bolak-balik.

Arga pun sudah kembali ke kantor nya karna sehabis makan siang nanti ia akan ada meeting penting yang harus disiapkan walaupun hari masih jam 11.00 siang.

Di apartemen tersebut Kanaya langsung memasak makan siang untuk anaknya.

"Bunda marah sama Kenzo?"Ucap Kenzo dengan mata berkaca-kaca.

Kanaya tersentak dengan ucapan Kenzo barusan.

"Engga sayang, Bunda gak marah cuma Bunda memang gak suka kalo Kenzo main kekerasan lagi."

"Kenzo janji gak akan gitu lagi Bunda, tapi Bunda jangan diemin Kenzo yah."

Kanaya mengangguk sambil tersenyum.

"Kalo gitu Kenzo ganti baju dulu yah terus makan,"Ucap Kanaya yang diangguki oleh Kenzo.

Kenzo berfikir Bundanya mendiamkannya karna marah, padahal Kanaya saat ini sedang memikirkan baik-baik mengenai berkas yang diberikan oleh Arga tadi.

Kanaya memang belum membaca sepenuhnya berkas-berkas yang diberikan Arga, tapi berkas yang tadi ia baca terdapat bukti kalau ibu tirinya sudah beberapa kali ingin mencelakai ayahnya.

"Untuk terakhir kalinya, malam ini rencana kamu akan terbongkar."

Kanaya menghembuskan nafas lalu kembali fokus ke masakannya.

Setelah selesai ia dan Kenzo pun makan bersama.
.
.

Hari sudah menunjukkan pukul 8 malam, Kanaya serta Arga pun sudah siap dengan jas dan gaun mereka masing-masing.

Kenzo? Ia lebih memilih menemani neneknya dirumah, apalagi disana ada sepupu Arga yang anaknya seumuran dengan Kenzo.

Kanaya dan Arga masuk ke hotel, lebih tepatnya aula tempat acara dilaksanakan.

Tatapan Kanaya langsung tertuju pada ibu tirinya yang sedang menggandeng tangan ayahnya.

Ia pun melihat ada Satria serta Feya disana yang sedang berbincang-bincang dengan rekan bisnis mereka.

Tanpa sengaja mata Kanaya bertatapan langsung dengan Satria, ia pun langsung menoleh dan mengeratkan gandengan tangannya.

"Ga papa, ada aku disini. mereka gak akan berani ngapa-ngapain kamu." Ucap Arga sambil tersenyum lembut pada Kanaya.

Kanaya pun mengangguk sambil membalas senyum Arga.

Acaranya ini sebenarnya di adakan oleh rekan bisnis Arga karna memperingati ulang tahun perusahaan mereka.

Setelah CEO dari perusahaan tersebut mengatakan sepatah dua patah kata sambutan, ia pun mempersilahkan untuk para hadirin memakan hidangan yang mereka sediakan.

YOUNG MOTHER [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang