YOUNG MOTHER [END]✔

Part || 5

Arga sedang menatap keluar apartemen nya, belum lama ini ia mendapatkan kabar kalau pertunangan Kanaya dan Satria dibatalkan.

Disatu sisi ia senang tapi disisi lainnya ia kawatir pada Kanaya apalagi anak buahnya mengabarkan kalau Kanaya diusir dari rumahnya dan sampai saat ini mereka belum menemukan keberadaan Kanaya.

Arga mengusap wajahnya gusar, ia takut terjadi sesuatu pada Kanaya, ia sempat berfikir akan kembali ke Indonesia dan mencari Kanaya.

Tapi ia tak mungkin meninggal kan perusahaan nya disini apalagi diperusahaan nya sedang ada masalah, ditambah lagi ia harus menyelesaikan kuliahnya.

"Tunggu aku sebentar lagi Kanaya," Gumamnya.
.
.
.

Disisi lain Kanaya baru tersadar dari pingsannya, ia perlahan membuka matanya dan mendapati dirinya berada dikamar yang tak ia ketahui dimana.

Perlahan ia bangkit lalu beranjak keluar dari kamar tersebut, ia mendapati seorang pemuda yang seperti lebih tua darinya dan seorang nenek-nenek yang sudah lumayan tua.

Mereka berdua yang sadar karna langkah kaki Kanaya pun sontak menoleh.

"Udah sadar?"Ucap Marsel sambil tersenyum ramah.

"Kamu tadi pingsan dan hampir ketabrak mobil, jadi aku pulang deh."Lanjutnya, karna ia mengerti kebingungan Kanaya.

"Makasih karna udah nyelamatin saya."Ucap Kanaya.

"Makan dulu yuk nak, sini nenek siapin."Ucap Neneknya Satria.

Kanaya sebenarnya tak enak hati tapi ia juga tak enak kalau harus menolaknya ditambah lagi ia memang lapar karna seharian belum makan.

Setelah selesai makan rencana nya Kanaya hendak langsung pergi karna takut merepotkan.

"Kalau gitu saya pamit yah nek,"Ucap Kanaya.

"Ini udah malam loh, gak baik anak gadis keluar nanti terjadi apa-apa lagi, mamangnya tujuan nak Kanaya kemana?"

Kanaya menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia juga bingung sebenarnya harus kemana.

"Kanaya juga gak tau nek, tapi kayaknya Kanaya bakal cari kontrakan atau hotel dulu."Ucapnya.

"Nek rumah kita yang disewa ibu jamilah udah kosong kan?"Ucap Marsel.

"Iya baru aja tadi siang mereka pindahan."

"Kalau nak Kanaya mau nak Kanaya bisa tinggal disana dulu,"