7

120K 18.1K 8.2K
                                    

1. sebelum baca harusnya tekan bintang dulu untuk menghargai tulisan aku, terima kasih.

2. silahkan dibaca sambil memberikan komentar di setiap kalimat part ini, terima kasih (lagi).

up sesuai target ; 10k votes & 8k komen.

kalau tidak suka dengan cerita ini boleh tinggalkan saja cerita ini, jangan tinggalkan komentar hate disini, ga perlu samsek. terima kasih.

Ngomong-ngomong, bagi yang belum punya buku DS bisa langsung ikutan FLASH SALE 6.6 mulai dari jam 06.00 di tanggal 6 bulan 6! Buruan beliiii!✨

00 di tanggal 6 bulan 6! Buruan beliiii!✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

Rumah. Pukul ; 21.00 wib.
    Rey berbaring disofa yang berada diruang tv sambil memainkan ponselnya dengan tv yang dari tadi menyala. Ia menunggu Dira yang masih berada di dapur.

Entah apa yang istrinya itu lakukan dari tadi di dapur, Rey tidak begitu penasaran, ia hanya menuruti perkataan sang istri yang tadi menyuruh dirinya untuk menunggu di ruang tv.

Tiba-tiba suara Dira yang dari dapur terdengar dengan cukup jelas, membuat Rey langsung mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

"Sayang!"

"Iyaa!" Sahut Rey dengan suara yang terdengar lebih kalem dari suara Dira.

"Kamu belum tidur, 'kaaaan?!"

Rey merubah posisinya menjadi duduk. "Belum, sayang. Kenapa? Kamu udah mau tidur?"

Suara Dira sudah tak terdengar lagi, membuat keadaan rumah mereka kembali hening dengan sisa suara tv yang masih menyala.

Rey mengerutkan dahinya. Saat ia hendak mematikan tv-nya, tiba-tiba suara Dira kembali terdengar dengan lebih jelas dan terasa lebih dekat.

"Eeeeeh! Jangan dimatiin!"

Rey tersentak kaget, ia lalu kembali menaruh remote tv-nya dan menoleh ke arah Dira yang kini sedang berjalan menuju ruang tv sambil membawa dua piring ditangannya.

Rey menaikkan sebelah alisnya sejenak. "Kamu mau makan lagi?"

Dira menganggukan kepalanya dengan antusias. Cewek itu lalu duduk disebelah Rey sambil meletakkan dua piring yang berisi mangga muda yang telah dipotong dan r0yc0 yang disatukan dengan cabai yang dipotong kecil-kecil. Ia kemudian tersenyum ke arah sang suami, "Kita ngerujak bareng, ya."

Mata Rey terbelalak saat melihat isi dari piring yang dibawa oleh Dira barusan. Ia perlahan kembali melirik ke arah Dira, "Ngerujak malem-malem?"

Dira menganggukan kepalanya dengan cepat. "Iyaa. Emang kenapa? Ga boleh?"

DOSENKU SUAMIKU 2 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang