23

48.2K 7.6K 5.6K
                                    

Halo! Apa kabaaaar?

Kangen cerita ini nggak?

Absen dulu baca part ini jam berapaaa?

Terimakasih yang udah setia nunggu cerita ini update ❤️

JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN!

Ditunggu 5k votes dan 5k komennyaaa!!!

SPAM KOMEN DI SETIAP KALIMAT YANG ADA DI PART INI, OKEY?!!!



- selamat membaca -







Selasa, pukul 07.30 wib.

      Dira sudah siap untuk pergi ke kampus dengan membawa beberapa buku ditangannya. Ia lalu mengambil satu kotak susu di dapur dan meminumnya hingga habis untuk mengisi perutnya yang masih kosong.

Berapa detik kemudian Dira membuang kotak susu di tempat sampah dan hendak melangkah meninggalkan dapur, tapi tiba-tiba saja langkah cewek itu terhenti saat ia melihat Rey berjalan menuju dapur.

Dira menghela nafas sejenak lalu mengalihkan pandangannya dari sang suami.

Rey menghentikan langkahnya didekat Dira. Pria itu berdeham sejenak, lalu bertanya, "Mau berangkat bareng, kan?"

Dira melirik ke arah Rey. Bukannya menjawab, cewek itu malah balik bertanya, "Lah, ngapain berangkat bareng?"

"Hari ini, kan, aku ada jadwal di kelas kamu."

"Oh," gumam Dira dengan singkat.

"Gimana? Mau berangkat bareng?" tanya Rey sekali lagi.

Salah satu alis Dira terangkat. Sebenarnya dirinya ingin berkata tidak, tapi ia pikir lagi lebih baik berangkat bersama Rey agar ia bisa berhemat.

"Yaudah, ayo berangkat sekarang. Ntar telat lagi," ucap Dira. Ia kemudian melangkah lebih dulu dengan cepat.



-


Setelah Rey selesai memarkir mobil, Dira segera mengulurkan tangan tanpa menoleh sedikit pun ke arah sang suami.

"Apa?" tanya Rey.

"Salim," ucap Dira dengan nada dingin. Cewek itu masih tak ingin menoleh sedikit pun ke arah Rey.

Tanpa berkata apapun Rey langsung mengulurkan tangan kanannya ke arah Dira dan segera ditarik serta dicium sesaat oleh Dira.

Setelah selesai, Dira langsung membuka pintu mobil dan keluar begitu saja tanpa mengatakan apapun kepada Rey.

Sebelum Dira menutup pintu mobil, Rey sempat memanggil sang istri dengan cukup keras.

"Dira!"

"Kenapa?" tanya Dira sembari berbalik menatap Rey.

"Kamu-"

Dira segera memotong perkataan Rey. "Oh, iya. Saya kuliah dulu. Assalamu'alaikum," ucapnya. Kemudian ia menutup pintu mobil dengan cukup keras.

Brak!

Rey mengerutkan dahi sembari menggeleng pelan. Ia cukup terkejut dengan tingkah Dira hari ini. "Wa'alaikumsalam," gumamnya membalas salam yang tadi diucapkan oleh Dira.


DOSENKU SUAMIKU 2 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang