21

62.2K 8.3K 6.6K
                                    

Haiiiiii!!!
Apa kabaaaar???

Baca part ini jam berapaaaa?

JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN DI TIAP KALIMAT YANG ADA DI PART INIIIII!!!

YUK BISA YUK 8k VOTES & 5k KOMENTAR DI PART INIIII!!!

- selamat membaca -

[ JANGAN LUPA VOTE & SPAM KOMEN DI PART INI ]

"Rey," panggil Reni. Cewek itu berjalan disamping Rey sembari menyamakan langkah mereka.

"Kalau misalnya dulu aku nggak nerima lamaran suami aku, dan lebih milih buat nunggu kamu.. mungkin kita sekarang udah jadi suami istri yang sah, kan?"

Rey menghentikan langkahnya, membuat Reni ikut menghentikan langkahnya. Cowok itu lalu menoleh sembari menatap dingin wanita disebelahnya. "Apa?" tanyanya dengan nada dingin.

Reni menatap Rey sembari tersenyum tipis. Cewek itu lalu berkata, "Walaupun dulu aku udah nikah, kamu masih tetep cinta sama aku, kan?"

Ucapan Reni barusan membuat Rey menghela nafas sejenak. "Mau saya jujur?"

Reni hanya mengangguk pelan.

"Setelah kamu menikah, saya sama sekali udah nggak ada rasa ke kamu."

Senyum diwajah Reni perlahan pudar. "Secepat itu, Rey?"

"Kenapa?" tanya Rey.

"Nggak, maksud aku.. secepat itu perasaan kamu buat aku hilang?"

"Iya," jawab Rey dengan singkat dan jelas.

"Kok.. bisa?" tanya Reni dengan suara yang mulai serak.

"Buat apa juga saya masih punya rasa ke istri orang?" ucap Rey masih dengan tatapan dan nada yang dingin.

Reni tersenyum tipis sembari menahan air mata yang hampir menetes dipipinya. "Tapi, nggak mungkin secepat itu kamu bisa hilangin perasaan kamu buat aku. Kita pacaran satu tahun, loh, Rey. Gimana.. gimana bisa.."

Rey menyeringai sejenak. "Kenapa nggak bisa? Kamu aja bisa dengan cepat milih buat ninggalin saya dan nikah sama orang lain." 

"Tapi, Rey.. kamu tau, kan, aku nikah juga karna desakan dari keluarga aku," ucap Reni dengan air mata yang kini mulai mengalir dipipinya.

"Tau," jawab Rey seadanya.

"Jadi-"

"Lupain. Itu udah masa lalu." potong Rey dengan cepat.

Rey segera mengalihkan pandangannya saat Reni hendak menatap kedua bola matanya. Cowok itu meneguk salivanya sejenak sembari memasukkan kedua telapak tangannya ke dalam saku celana.

"Kalo kamu mau tau, dari dulu sampe sekarang aku masih tetep cinta sama kamu, Rey."

"Saya nggak mau tau."

"Rey.."

Rey langsung melirik tajam telapak tangan Reni yang hampir menyentuh lengannya. Ia lalu berkata, "Tolong hargai saya sebagai suami Dira."

Reni kembali terisak mendengar ucapan Rey barusan. "Hiks.."

"Saya permisi dulu." Setelah mengucapkannya, Rey mulai melangkah meninggalkan Reni yang masih terisak ditempatnya.

-

Rumah. Pukul 20.00 wib.
      Saat memasuki rumah, Rey samar-samar mendengar nyanyian Dira dari dapur. Ia lalu melangkahkan kakinya menuju dapur untuk melihat apa yang sedang dilakukan oleh istrinya didapur.

DOSENKU SUAMIKU 2 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang