26

46.1K 7K 4.1K
                                    

Halo!
Apa kabar kalian????

Maaf agak lama update kali ini, tapi aku usahain update lebih rajin lagi kok hehehe semoga kali ini beneran bisa produktif lagi, aamiin 🙏

BACA PART INI JAM BERAPAAAA????

SPAM KOMEN EMOT "🌹🌹🌹" BOLEH? 👉

JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN DITIAP KALIMAT YANG ADA DIPART INIIII!!!! 🫶

DITUNGGU 5K VOTES & 5K KOMENNYAAA!!! SEMANGAT!!!!

Tolong komen ya, aku butuh banget pendapat kalian hehehe terimakasih 🤍

Tandain kalo ada typo, kalimat yang lupa aku miring atau bold in juga yaaa 🙏

Makin rajin kalian spam komen, insyaAllah, aku juga pasti usahain lebih rajin buat up 🤗

Yang udah baca boleh tag ke ig :
- wp.kepojanganberlebihan
- rahma_niida
- anindiraaa.maheswari
- aaabraham.reynand



- selamat membaca -




Setelah selesai melaksanakan sholat isya berjamaah, Dira segera mencium punggung tangan sang suami sejenak lalu berkata dengan pelan, "Maafin Dira, ya."

Rey mengerutkan dahinya. "Kamu dari tadi sore minta maaf terus ke aku. Udah kayak lebaran aja kita," ucapnya lalu terkekeh pelan.

Dira kemudian menegakkan kepalanya dan melepaskan telapak tangan Rey dari genggamannya. "Anggep aja love languange Dira ke kamu itu lebaran," ucapnya dengan cepat.

"Ha?" tanya Rey dengan rasa bingung.

"Tapi, gapapa dong? Takutnya tanpa sengaja Dira sempet suudzon atau nuduh kamu yang enggak-enggak, kan? Jadi, mending Dira minta maaf sampe dosa Dira ke kamu ilang," ucapnya.

Rey menaikkan sebelah alisnya. "Beneran suudzon tanpa sengaja?" tanyanya.

Dira mengangguk.

"Suudzon tentang apa misalnya?" tanya Rey lagi.

Dira mengerjapkan matanya sejenak. "Tentang apa?" ucapnya mengulang perkataan Rey barusan. "A-anu.. itu.. apa, tuh? Misalnya.."

"Hm?" gumam Rey sembari menatap kedua mata sang istri.

"Misalnya, ehm.. apa aja bisa disuudzon-in, kan?" celetuk Dira.

"Sebutin contohnya dong," pinta Rey.

Dira mengerutkan dahinya. "Kenapa harus disebutin?" tanyanya.

"Biar bisa aku pertimbangin buat maafin kamu atau nggak," ucap Rey.

"Lah? Emang tadi kamu nggak langsung maafin aku?"

"Belum."

"Jahat banget," gumam Dira.

"Makanya bilang dulu ke aku."

Dira menggeleng. Cewek itu kemudian melepaskan mukena dan melipatnya beserta sajadah yang ia gunakan untuk sholat tadi.

"Loh?" Rey mengerutkan dahinya sembari memperhatikan gerak-gerik sang istri.

Kemudian Dira beranjak dari duduknya dan meletakkan sajadah beserta mukenanya diatas meja.

Tak lama kemudian Rey ikut menaruh sajadah dan pecinya diatas meja. Pria itu kini berdiri tepat disebelah sang istri.

Dira tiba-tiba menoleh ke arah Rey dan langsung berkata, "Dira pengen makan ayam goreng."

DOSENKU SUAMIKU 2 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang