30

34.3K 4.6K 1.1K
                                    

Hai!
Apa kabar?

SPAM EMOT "💘💗💓💞💕" DISINI! 👉

JANGAN LUPA VOTE DAN SPAM KOMEN! 🔥

- selamat membaca -

Beberapa hari selanjutnya Jeana masih sering mengajak Dira untuk sekedar jalan-jalan bersama tetapi selalu ditolak oleh Dira dengan alasan Rey tak mengizinkan dirinya untuk keluar rumah. Hingga akhirnya Dira mau tak mau mengiyakan perkataan Jeana saat dirinya meminta izin kepada Dira untuk bertamu ke rumah Dira dan Rey.  

"Assalamualaikum, Dira!" pekik Jeana dari pintu utama rumah Dira, membuat Dira menghela nafas setelah mendengarnya.

"Waalaikumsalam," pekik Dira balik. Cewek itu kemudian berjalan dengan cepat menuju pintu utama untuk membukanya.

Jeana menampilkan cengirannya setelah pintu rumah Dira terbuka lebar dihadapannya. "Hai," sapanya dengan penuh semangat.

Dira tersenyum tipis sejenak lalu melangkah masuk ke dalam rumahnya, disusul oleh Jeana.

Jeana memperhatikan isi rumah Dira sejenak seraya berkata, "Wah, rumah kamu rapi banget. Kamu pasti rajin beres-beres ya, Dir?"

"Pak Rey yang rajin," celetuk Dira.

Jeana mengerutkan dahinya lalu menoleh ke arah Dira dengan cepat. "Kok kamu masih manggil Pak?" tanyanya dengan rasa heran.

"Oh iya," gumam Dira. Ia kemudian berkata, "Suami aku yang rajin."

Setelah itu Dira mempersilahkan Jeana duduk di sofa, sedangkan dirinya pergi sejenak ke dapur untuk mengambil beberapa camilan dan minuman.

"Kamu mau minum apa?" tanya Dira dari dapur.

"Apa aja boleh, Dir." sahut Jeana. Ia kemudian beralih menatap beberapa foto yang ada di ruang tamu.

Tak lama kemudian Dira kembali dengan membawa satu nampan di tangannya. Cewek itu lalu meletakkan camilan dan minuman di meja yang berada dihadapan Jeana.

"Minum, Je." ucap Dira mempersilahkan.

Jeana menatap Dira sembari tersenyum. "Makasih, Dir." ucapnya.

Dira mengangguk dengan senyum tipis di wajahnya. Ia kemudian ikut duduk di sofa.

"Oh iya, kamu masih kuliah ya?" tanya Jeana untuk memulai sebuah obrolan.

Dira mengangguk. "Iya, masih. Kenapa?" tanyanya.

Jeana meneguk minumannya sejenak lalu kembali bertanya, "Semester berapa?"

"Semester akhir." jawab Dira.

"Oh.. akhir. Berarti bentar lagi kamu skripsian dong?"

Dira lagi-lagi mengangguk. "Kenapa? Mau bantuin bikin skripsi?" tanyanya yang berniat untuk bercanda.

"Boleh," sahut Jeana. Cewek itu kemudian mulai menikmati camilan yang dibawakan oleh Dira barusan.

Satu alis Dira naik. "Yang bener?" tanyanya lagi untuk memastikan.

Jeana mengangguk. "Bener dong. Kamu mau aku bantuin nggak?" ucapnya menawarkan.

Dira tampak berpikir sejenak. Apakah Jeana serius dengan perkataannya?

"Kamu kuliah jurusan apa, Dir?" tanya Jeana, membuat Dira kembali menatap ke arah dirinya.

"Bisnis dan Manajemen," jawab Dira.

DOSENKU SUAMIKU 2 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang