Part 27

409 73 15
                                    

Author PoV

Seohyun baru saja pulang ke rumahnya setelah ia menghabiskan waktu seharian bersama Kyuhyun. Wajahnya lebih cerah dibanding pagi tadi. Ia tampak bahagia hari ini.

"Kau habis dari mana?"

Seohyun menghentikan langkahnya. Ia menoleh ke samping kanannya. Menampilkan Jinwoo yang masih mengenakan setelan jas, tengah berdiri di dekat jendela membelakanginya sambil memegang secangkir minuman.

Tangan Seohyun meremas tas selempang yang tersampir di bahunya. Ia melangkahkan kaki mendekati Jinwoo.

"Tentu saja dari toko," jawab Seohyun.

Jinwoo berbalik. "Aku pergi ke sana tadi, berniat untuk menjemputmu. Tapi, kau tidak ada di sana. Jangan berbohong, Seohyun," ucap Jinwoo dengan wajah datarnya.

Seohyun berusaha memasang wajah tenang. Ia menatap Jinwoo seakan ia tidak menyembunyikan apa pun.

"Benarkah? Mungkin saat kau datang, aku sedang pergi keluar. Tadi aku pergi ke pusat perbelanjaan sebentar. Hanya melihat-lihat karena tidak ada barang yang ingin aku beli."

"Pegawaimu bilang, kau pergi sejak siang tadi."

"Ah, itu ...."

"Aku tidak suka kau menyembunyikan sesuatu dariku. Termasuk semua kegiatanmu."

Seohyun mengangguk pelan. Ia tidak ingin berdebat dengan Jinwoo hari ini. Ah, semakin hari, rumah tangganya dengan Jinwoo semakin kacau. Seohyun bingung sendiri dengan perubahan yang terjadi. Semuanya benar-benar di luar ekspektasinya.

Jinwoo mendekat, ia menyimpan cangkirnya di atas meja.

"Kau memakai parfum baru?" tanya Jinwoo, seketika Seohyun membatu.

"Sejak kapan kau suka parfum pria?"

Seohyun menelan salivanya susah payah, ia semakin meremas tas selempangnya.

"Aku ... tadi kan aku sudah bilang, jika aku pergi ke pusat perbelanjaan sebelum pulang ke rumah. Aku berniat membelikanmu parfum baru, jadi aku mencobanya ke tubuhku. Padahal hanya sedikit, tapi aku tidak tahu jika baunya menempel cukup lama."

Pria itu tak langsung menjawab, ia menatap Seohyun cukup lama.

"Tidak perlu. Aku tidak suka baunya, terlalu pasaran," kata Jinwoo.

"Ya, karena itu aku tidak jadi membelinya."

"Satu lagi, kau menggunakan make up yang cukup banyak hari ini. Tidak seperti biasanya."

Kenapa Jinwoo memerhatikannya se-detail itu? Sumpah demi apa pun, jantung Seohyun berdegup tak karuan saat ini. Ya Tuhan, bisakah kau menghentikan Jinwoo agar ia tidak menanyakan beragam pertanyaan pada Seohyun?

"Aku sedang dalam suasana hati yang baik hari ini, jadi ... aku memakai make up yang lumayan banyak untuk mempercantik wajahku."

"Kau sudah cantik, tidak perlu berlebihan."

Seohyun mengangguk pelan dengan senyum tipisnya.

"Aku lapar, buatkan aku makanan."

"Ah, tentu. Kau ingin makan apa hari ini?"

"Kau?"

Mulut Seohyun terkatup. "Maksudku, Oppa. Maaf."

"Apa pun yang enak," kata Jinwoo.

Seohyun tersenyum kecil, lantas menarik tangan Jinwoo untuk mengikutinya ke dapur.

"Aku belum belanja kebutuhan makanan hari ini. Bagaimana jika aku membuat kimchi?"

(Un) FaithfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang