2. Teh pahit

1.9K 309 27
                                    

"Bunda kemana?" tanya Sunoo seperkian detik setelah memasuki rumah Hana yang tampak lebih sepi dari biasanya

"biasalah, arisan. masuk aja, aku bikinin minum," hana mempersilahkan sunoo buat masuk ke rumah

hari ini adalah hari libur dan seperti biasanya sunoo selalu datang ke rumah hana untuk sekedar mampir ataupun untuk bertemu dengan hana

kalau dulu hana selalu merasa kesal saat laki-laki ini datang kerumahnya sekarang beda cerita lagi, dia sudah terbiasa dengan segala kebiasaan sunoo, bahkan dia juha hampir menyukainya

sunoo duduk di bangku yang ada di ruang makan dekat dengan dapur yang jelas-jelas berada di samping meja makan itu

"jangan manis manis bikinnya, aku lagi jaga berat badan.. biar atletis gituu"

hana menoleh sekilas lalu mencibir sunoo, "sok sokan mau badan atletis, makan es cream aja abis delapan gentong tiap hari, atletis engga makin gembul iya."

"ngeremehin banget,"  sunoo cemberut, "liat aja ntar perutku ada roti sobekan kamu kaget."

"nye nye nye, bacot amat mas. nih minum nih, gak pakek gula."

"ih beneran?"

hana menghentakkan kakinya kesal, "katanya gausah manis, ya aku gak kasih gula lah. salah lagiii"

sunoo menatap gelas di depannya dengan tatapan penuh penyesalan, salah memang dia bilang 'gausah manis' ke hana, udah tau calon istrinya sama tololnya tapi masih gak nyadar

"ini teh pait dong jadinya?" ucap sunoo lirih sambil natap hana yang masih berdiri di sampingnya kesal

"yaudah gausah di minum kalau gak mau. atau gak tambahin gula sendiri aja! malas aku kamu bodo!"

hana yang kesal tadinya mau ninggalin sunoo sendirian di sini, mau ke kamar diatuh

tapi gak jadi jalan karena tangannya di pegang sama sunoo biar gak pergi, hana sontak langsung berbalik lagi terus lihat ke arah sunoo heran campur kesel

"apa?" ucapnya ketus

"duduk dulu sini, temenin aku minum teh nya" pinta sunoo yang mau gak mau hana turutin dan duduk di samping sunoo

daripada nanti sunoo malah ngerengek kayak bayi, ngeribetin ntar.

sunoo ambil gelas yang ada di depannya, di seruput dikit biar tau seberapa pait ini minuman dan waw- sunoo kaget banget karena ini pahitnya luar biasa

untung baru nyeruput dikit.

"ini pait banget, gak boong"

hana rolling eyes, "kan emang gak pakek guka.. jadinya ya pahit lah!"

"tapi harus gak sepahit ini juga sih.. kamu kebanyakan tehnya ini, sampai hitam gini airnya ck ck ck"

"buang aja kalau gak enak, bikin sendiri sana!" ucap hana, dia hampir aja mau berdiri tapi lagi-lagi di tahan sama sunoo

"aku tau caranya biar gak pahit banget," hana menatap sunoo bertanya-tanya, "tapi kamu harus bantu."

hana makin gak paham

"caranya gimana? bisa emang?" tanyanya

"bisa lah! buru ambilin gula sama air panas, ambilin gelas juga." interupsi sunoo, hana yang denger langsung laksanakan ae apa yang sunoo minta

kasih gula sama air panas ke sunoo hana liatin sunoo yang mulai cairin gula pasir itu pakai air panas terus di campur sama teh yang sebelumnya udah sunoo buang setengah dan di aduk.

ii. still the same ; sunoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang