ii. still the same ; sunoo ✓

3. mood day

"Makasih ya nuu, aku duluan"

"Eum, sama sama" balas sunoo santai sambil tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah gadis yang baru saja pergi dari hadapannya.

"siapa?" tanya hana ketus

jujur aja hana agak jealous waktu tiba-tiba sunoo di samperin cewek entah siapa hana gak kenal dan mereka jadi asik ngobrol sendiri, hana sampai di cuekin padahal hana duduk tepat di samping sunoo

"temen, tadi nanyain soal tugas biologi. kebetulan dosennya sama jadi dia tanya tanya sama aku, kemarin dia gak masuk gara-gara sakit gitu."

"yang peduli" kata hana datar

sunoo jadi melongo denger perkataan hana, fiks marah ini mah si hana sama sunoo

"kamu ngambek hum?" tanya sunoo lembut sembari menatap hana

hana melengos, "gak. ngapain ngambek segala, bukan urusan gue,"

"udah deh, gue mau nyamperin sunghoon. dah"

sesaat sebelum hana berdiri dari duduknya sunoo langsung dengan cepat menarik tangan hana agar wanita itu kembali duduk

sunoo memegang kedua tangan hana, "she's just friends hana, bukan siapa-siapa kok. jangan ngambek gitu ih, kamu bareng sama sunghoon terus terusan aja aku gak ngambek loh"

"lo pengen kayak gue sama sunghoon juga? terserah sih, gue gak mikir. mau lo deket sana cewe kek mau sama cowok kek, gue gak perduli ya."

sunoo yang denger hana ngomong kayak gitu langsung bawa hana ke pelukannya sambil usap usapin rambut hana pelan, tau banget sunoo kalau ini hana pasti lagi moodyan, jadi gampang marah

"kamu kenapa? bad mood? tumben banget kayak gini ke aku, mana pakek lo gue juga lagi, seriusan ngambek ya? hum? maaf deh maaf, gak deket cewek lagi kok, janji deh nunu kan sayangnya cuma sama nana"

hana cuma diem, gak jawab apa apa. dia ikut ngeratin pelukannya ke sunoo

hana hari ini lagi mode manja, jadi kebalik sama sunoo gini. sunoo juga hari ini gatau kenapa bisa jadi dewasa tiba-tiba gini

jantung hana dag dig dug jadinya...

"nana gasuka nunu asik sama orang lain!" ucap hana agak keras namun suaranya tertahan karena dia berbicara dengan posisi wajahnya yang tenggelam di dekapan sunoo

sunoo langsung tersenyum lebar ketika mendengar hana tiba-tiba berbicara dengan mode manjanya, bagi sunoo moment seperti ini sangat jarang jadi sunoo sangat bahagia

seperti dia merasa ingin segera mempercepat pernikahan mereka.

"nunu cuma punya nana! gaboleh ada yang rebut nunu dari nana!" sambung hana lagi

kepalanya lalu mendongak untuk menatap sunoo, di dapatinya sunoo yang sekarang ini sedang tersenyum sangat lebar sampai eye smilenya terlihat jelas

"kenapa ketawa?! ada yang lucu apa? ini aku serius padahal, huftt!" hana melepaskan pelukannya dan melengos kesal

"enggak kok," sunoo menarik hana ke pelukannya lagi

"bukannya aku ketawain kamu, tapi kamu gemes banget kalau lagi ngambeknya kayak gini, jadi pengen nikahin hehe"

cup

sunoo mencium kening hana sekilas, "gausah khawatirin soal itu ya sayang, sampai kapanpun aku gaakan pernah tinggalin kamu, tadi itu serius cuman temen biasa doang"

Hana menggelembungkan pipinya, "pengen pulang." ucapnya sambil menatap sunoo

sunoo terkekeh sebentar lalu berdiri dan menggandeng tangan hana, "yuk, aku juga udah gaada kelas abis ini"