8. Gak yakin?

1.1K 230 1
                                    

hana merebahkan tubuhnya lemas di atas sofa, tubuhnya total capek hari ini karena dari pagi sampai sore gak berhenti mondar mandir akibat di suruh sama mamahnya buat anterin pesenan kue

sebenernya udah lama banget bisnis mamahnya hana ini gak berjalan tapi tiba-tiba hari ini mamahnya yang emang lagi nganggur tiba-tiba pasang snapgram bilang kalau dia open order, dan karena tau kalau pakai ojek ataupun jasa antar lainnya pasti nanti akan bayar jadi mau tidak mau hana yang harus di suruh kesana kemari, untungnya kelas hana hari ini sedang kosong jadi dia senggang.

sementara sunoo? dia malah bantuin mamahnya hana di dapur, kebalik harusnya hana yang bantu dapur terus sunoo yang anterin tapi yang nyuruh mamahnya sendiri jadi dia gabisa komplain.

"YaTuhan capek banget, tangan gue keram rasanya" ucapnya sembari memijat lengannya sendiri

sunoo yang melihat hana sudah kembali lalu menghampiri, menatap kasihan pada hana yang sudah terlihat tidak berenergi

"capek ya?"

"pakek nanya lagi, ya capek lah! kamu kira?" balas hana dengan kesal

berdiri, melenggang ke dapur untuk mengambil segelas minuman dingin, sunoo mengikuti.

"nana marah sama nunu ya?" tanya sunoo, melingkarkan tangannya pada perut hana dari belakang.

di dapur sekarang memang tinggal mereka berdua, mamah hana sudah selesai membereskan dapur, jadi semuanya sudah bersih.

"gausah peluk peluk, gerah."

"gamau, maunya peluk nana terus, maafin nunu kalau nunu salah, jangan diemin nunu, jangan marah sama nunu" ucap sunoo, menopang dagunya di pundak hana sambil mengeratkan pelukannya lagi.

"aku gak marah sunoo, tolong lepasin dulu, aku capek."

sunoo terpaksa melepaskan pelukannya, bibirnya mengngepout takkala hana melenggang pergi meninggalkan dirinya disana sendirian.

hana membersihkan dirinya, berendam sebentar untuk menghilangkan pegal pada tubuhnya.

selesai dengan ritual mandinya hana memilih untuk segera pergi tidur, merapatkan selimutnya sampai leher lalu terpejam

belum sampai 10 menit hana terbaring, hana merasakan ada seseorang yang ikut naik ke ranjangnya, memeluknya dari samping dengan erat dan mengendus pada leher bagian belakangnya, mengusik ketenangan kalau fikirnya

tidak bisa hana tidak tau kalau yang ada di sampingnya adalah sunoo. dia mendiamkan, agar dikira sudah tidur.

"hana hari ini kecapean ya? maafin sunoo ya tadi gabisa bantuin hana anterin kue, hana sekarang istirahat aja, biar sunoo peluk, good night sayangnya sunoo" ucapnya, mencium pipi kiri hana sekilas sebelum akhirnya ikut tidur di belakang hana sambil memeluk tubuh hana

🦊🐯

hari ini Hana terbangun tidak segar, tubuhnya masih terasa sangat pegal gara-gara kegiatannya kemarin, tangannya rasanya kaku tapi meskipun begitu Hana tetap beraktivitas seperti biasa, tidak ingin mengeluh apalagi merengek seperti bayi pada mamahnya.

pagi ini dia memilih untuk lari pagi, meninggalkan sunoo yang masih terlelap di kamarnya sendirian.

"oit! neng sendirian aja nih?" sapa seseorang dari belakang hana, berlari sedikit lebih kencang menghampiri Hana

ii. still the same ; sunoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang