ii. still the same ; sunoo ✓

22. grandmother

"Killa!" Seru Hana begitu dia lihat Killa yang kebetulan baru keluar dari ruangan dimana neneknya di rawat

Dengan raut wajahnya yang terlihat khawatir hana lari hampirin Killa yang kelihatan sedikit kaget karena hana yang tiba-tiba datang, bareng sama sunghoon sunoo juga di belakangnya.

Mereka beneran langsung kesini setelah selesai kelas.

"Eonni hana?" Tanya Killa bingung tapi saat dia ngelihat ada Sunghoon disana dia cuma bisa menghela nafasnya, karena dia yakin pasti sunghoon yang udah bilang ke hana kalau dia lagi nungguin neneknya disini

Padahal Killa bilang gausah ngomong sama Hana, sayang banget Sunghoon tadi lupa...

"Nenek gimana kabarnya la? Lo kok jahat sih gak bilang sama gue kalau nenek sakit?"

"Maaf eonni, Killa cuma gak mau nyusahin keluarga eonni aja. Nenek kan tinggalnya sama Killa jadi Killa mau jagain nenek sendiri aja..selagi bisa, lagi pula—"

"Terus rencananya lo mau kasih tahu gue kapan? Sampai nenek parah dulu?" Hana mendadak emosi, padahal dia juga cucu nenek dan dia juga berhak buat jagain nenek tapi killa...

Killa cuma bisa nunduk sekarang, pikirannya kalut. Dia merasa bersalah sama Hana.

"Killa, gue sodara lo. Gue bukan orang asing la, kalau lo ada apa apa ngomong sama gue bisa? Gue tuh gak suka ya kalau harus tau tentang lo dari orang lain."

Sunoo yang daritadi berdiri di samping Hana inisiatif buat rangkul pundak Hana, setidaknya biar hana bisa sedikit lebih tenang.

"Jangan emosi Hana, Killa gak salah." Ucap sunoo lembut

Benar aja, Hana langsung menghela nafasnya sambil memejamkan matanya sebentar biar emosinya hilang dan balik buat natap Killa lagi

"Nenek sakit apa?" Tanyanya, suaranya sekarang udah melunak, gak kayak tadi lagi.

"Sakit biasa doang, tapi kata dokter tekanan darahnya tinggi dan harus di rawat inap 3 hari disini."

"Lo ada uang buat bayar kamar inapnya nenek?" Tanya Hana lagi, Killa menatap Hana sebentar lalu menunduk dan menggeleng pelan

Tentu aka Killa gak punya buat biaya kamar inap yang gak bisa dibilang murah itu, Killa gak kerja dan nenek pun cuma punya toko roti kecil kecilan. Kondisi keuangan Killa gak sebaik Hana yang kedua orangtuanya kerja kantoran.

Hana nepuk pundaknya Killa, mengulum sebuah senyuman buat Killa. Mengisyaratkan biar Killa gak usah cemas soal biaya

"Biar gue yang bayar semuanya, yang penting nenek sembuh. Oke?"

"Makasih hana eonni. Maaf juga karena Killa gak bilang apa apa sama eonni soal nenek." Hana ngangguk, bawa Killa ke pelukannya sebentar sambil nepuk nepuk punggung Killa,

"Gapapa, gue udah maafin kok."

"Han, Killa boleh gue ajak keluar bentar gak?" Tanya Sunghoon, minta izin buat bawa Killa pergi. Dibales anggukan dari Hana, Sunghoon langsung narik tangan Killa pergi

Hana juga gak ngelarang, selagi Killa fine fine aja ya Hana gaada hak buat tahan Killa, lagi pula yang ngajak Sunghoon. Hana udah percaya sama temennya yang satu itu

Biarpun otaknya agak miring tapi Alhamdulillah masih waras.

"Aku mau lihat nenek dulu"

"Aku boleh ikut masuk? Mau kasih salam ke nenek kamu."

Hana mengiyakan permintaan Sunoo, dia masuk kedalam ruangan dimana disana udah ada neneknya yang lagi tidur di ikuti sunoo yang jalan di belakangnya.