Jeno merupakan seorang warewolf tampan dan kaya. Ia sempurna di mata banyak orang. Hanya saja ada satu masalah. Jeno belum menemukan mate nya. Yaitu pasangan nya.
Tapi suatu hari ia tidak sengaja bertemu dengan seseorang. Dan ia yakin, orang itu ada...
Jeno berjalan di belakang Jaemin menuju rooftop. Jeno melihat ternyata di sana ada tempat santai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Bayangin aja siang)
Jeno mengikuti Jaemin di belakangnya nya. Mereka duduk di sofa dengan bersampinga, Jeno duduk di sebelah Jaemin begitupun sebaliknya.
"Apa kau sudah lama di sini?" Tanya Jaemin setelah mereka duduk.
"Em... Tidak juga, mungkin setengah jam yang lalu" ucap Jeno
"Benarkah? Itu lumayan lama" ucap Jaemin
"Oh ya, apa kau tidak kerja Jeno? Karena ini baru jam 10.15 . Dan ini bukan jam istirahat makan siang bukan?" Tanya Jaemin
"Ya... Kau benar, aku meliburkan diri. Ya sesekali lah, bosen juga kerja terus" jawab Jeno.... Sedikit berbohong.
"Owh, pantas saja. Biasanya kau ke sini menggunakan kemeja putih formal dengan celana bahanmu itu, terlihat jelas kau sedang bekerja" ujar Jaemin
"Ah, iya juga ya. Haha, dari awal kita bertemu aku menggunakan pakaian itu saja" jawab Jeno tersenyum sambil menggaruk belakang kepalanya.
"Ya, kalau kau begini kau terlihat santai dan juga tampan" ucap Jaemin sambil tersenyum.
Jeno terdiam, tampan? Oh OMG!! Argh! Hati Jeno berdebar di tambah Jaemin saat ini sedang tersenyum. Aih~ makin terpesona jeno.
"Be-benarkah? Aku... Tampan?" Ucap Jeno pelan.
"Tentu saja, kau kan memang tampan! Haha aku jadi ingat saat kau berada di salah satu iklan parfum. Wah~ saat itu kau sangat viral!" Ucap Jaemin semangat
"Kau tau itu?" Tanya Jeno
"Tentu saja! Semua orang membicarakan mu! Bahkan berita di tv pun banyak" jawab Jaemin lagi.
"Hm" Jeno mengangguk-anggukkan kepalanya pelan.
"Jaemin, kalau boleh jujur... Kau terlihat sangat manis seka- ah tidak! Kau terlihat sangat manis di setiap harinya. Bahkan bertambah manis saat kau tersenyum!" ucap Jeno tersenyum melihat Jaemin sampai matanya membentuk seperti bulan sabit. Sungguh Jaemin itu sangat manis bukan? Sampai-sampai Jeno sangat terpesona~
"Haha benarkah? Bagai mana kau bisa tau? Kan kita baru saja bertemu" ucap Jaemin
"Ya bisa saja, kalau di lihat-lihat kau kan memang manis. Diam saja sudah manis apa lagi tersenyum" jawab Jeno sambil menatap Jaemin dengan senyuman nya.
