Jeno merupakan seorang warewolf tampan dan kaya. Ia sempurna di mata banyak orang. Hanya saja ada satu masalah. Jeno belum menemukan mate nya. Yaitu pasangan nya.
Tapi suatu hari ia tidak sengaja bertemu dengan seseorang. Dan ia yakin, orang itu ada...
Sekarang sudah pukul 15.10 siang. Jeno sudah rapih, ia berada di depan cermin melihat-lihat apa kah ia sudah benar-benar rapih apa belum. Jeno membenarkan pakaian nya. Setelah di rasa sudah rapi, ia mengambil kunci mobil, dompet, dan... Jangan lupa parfum.
Jeno menuruni tangga menuju lantai bawah. Ada lift di rumahnya, tapi tak ia gunakan. Kalau dari lantai satu ke lantai paling atas baru ia akan gunakan lift.
Kamar Jeno itu berada di lantai dua, begitupun Jaehyun. Cuman beda arah saja saat menaiki tangga, Jeno ke kiri sedangkan Jaehyun ke kanan. Lantai tiga itu kamar tamu, di lantai tiga juga ada ruang gym Jeno sama Jaehyun. Kalau di lantai empat sebenarnya ruang santai, tapi ada dua kamar juga. Kamar Jeno satu kamar Jaehyun satu. Memang Mereka ada kamar lagi di lantai itu, cuman gak pernah di pakek aja.
Jeno berjalan menuju garasi, ia akan gunakan mobil nya yang lain.
Jeno segera masuk ke dalam mobilnya dan mengendarainya menuju kafe Jaemin.
......
Dari rumah Jeno menuju kafe Jaemin membutuhkan waktu sekitar 1 jam, karena kafe Jaemin yang terletak rada sedikit jauh dari perkotaan tapi bukan di desa juga.
Jeno memarkirkan mobilnya di depan gerbang kafe Jaemin. Ia keluar dan masuk ke dalam kafe. Karena hari Minggu jadi tidak ada siapapun di sini, mungkin hanya pejalan kaki yang lewat saja.
Jenis berjalan menuju pintu, ia mengetuk nya beberapa kali.
Pintu terbuka menampakkan Jaemin yang tersenyum.
"Hei, Jeno. Maaf aku belum bersiap"
"Benarkah? Tidak apa kau bersiap lah, Akan ku tunggu"
"Baiklah, masuk lah dulu. Aku tidak akan lama, hanya mengganti pakaian ku saja"
Jeno pun masuk ke dalam, di sini memang minimalis. Ya karena Jaemin jarang di sini jadi tidak ada apa-apa di sini. Hanya kasur, sofa, lemari tv, kamar mandi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kira-kira begini ilustrasinya, boleh sesuai imajinasi kalian aja)
Jeno melihat sekeliling, ia melihat sofa dan langsung mendudukinya. Aroma ruangan ini bukan aroma Jaemin saja, ada aroma lain. Ya seperti bau stroberi yang di yakini ini milik Heejin, karena kemarin ia bisa mencium aroma parfum yang manis stroberi darinya. Ada juga aroma rokok? Tidak, ini bukan aroma Jaemin. Mungkin salah satu pekerja nya. Setelah itu ada aroma bunga Lily. Dan di ruangan ini juga ada aroma... Bayi? Apa Jaemin sudah punya anak? Oh tidak, tidak mungkin.
Jeno Melihat ke arah Jaemin yang hendak melepas baju.
"H-hei! Kau mau apa?!" Tanya Jeno panik. Jaemin menoleh,
"Ya mengganti pakaian lah, bukan kah kita akan pergi ke luar?" Bingung Jaemin
"Ya tapi, kenapa kau melepas baju mu di sini? Ada aku di sini, apa kau tidak malu?"