Mobil Jeno memasuki gerbang dari kediaman Mr. Zhong, lalu ia memarkirkan mobilnya di lapangan luas kediaman Mr. Zhong yang sudah banyak mobil para tamu di sana.Setelah memarkirkan mobilnya, ia turun dari mobilnya itu.
Lalu ia pun bergegas masuk ke dalam kediaman Mr. Zhong. Tempat acara yang gelar.Jeno berjalan dengan santai, setelah masuk ia mendapat banyak sorot mata dari para tamu. Ia terus berjalan, mencari sang tuan rumah.
Ia tersenyum saat sang tuan rumah yang sedang berbincang melihatnya, Mr. Zhong memanggil Jeno. Jeno pun memberi salam kepada Mr. Zhong dan di balasnya pula salaman Jeno. Sedangkan orang yang berbicara dengan Mr. Zhong pergi dahulu.
"Ah, ini dia. Tuan Jung Jeno, lama tak jumpa"
"Ya, lama tak jumpa Mr. Zhong"
"Tumben kau mau datang ke acara seperti ini, ku dengar dari kakak mu kau jarang menghadiri acara yang seperti ini"
"Haha, ya itu benar. Tapi mana mungkin saya tidak menghadiri undangan dari tuan Zhong yang terhormat" mereka berdua tertawa bersama.
"Oh ya, tunggu sebentar" Mr. Zhong pergi, tak jauh dari sana ia melihat Mr. Zhong yang tengah berbincang dengan seseorang, Mr. Zhong kembali lagi dan orang yang berbincang dengannya ikut bersamanya.
"Nah, ini dia. Ini adalah Putra dan juga menantu ku"
Jeno dan anak nya berjabatan, tapi ada yang aneh saat melihat raut wajah sang anak. Sudah lah, bukan urusannya juga.
"Ah ya, ini adalah pernikahan pertama dari anak anda kan Mr. Zhong?"
"Ya, benar. Anak ku ini menikah duluan, ia mendahului kakak nya yang belum menikah hahaha"
"Ya, mungkin jodoh sang adik memang sudah saat nya tiba"
"Ya, ya haha"
Jeno melihat ke arah sang pengantin pria.
"Mr. Chenle? Selamat atas pernikahan anda"
"Ah, ya. Trimakasih"
"Anda baik-baik saja? Sepetinya anda lelah?"
"Yaa, saya sedikit lelah. Mungkin Karena harus menyambut banyaknya tamu"
"Hm, baiklah"
"Kalau begitu saya akan pergi, saya harus pulang sekarang karena akan ada tamu yang datang ke rumah saya"
"Oh baiklah"
"Maaf saya tak bisa lama-lama di sini"
"Tidak apa, anda sudah menyempatkan diri untuk menghadiri acara ini saja saya sudah senang Mr. Jeno"
"Ya, baiklah saya pergi dulu. Selamat malam Mr. Zhong, Mr. Chenle"
Jeno pamit, iapun pergi dari acar tersebut. Saat keluar dari pintu masuk ia berpapasan dengan seorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate - NoMin
Hombres LoboJeno merupakan seorang warewolf tampan dan kaya. Ia sempurna di mata banyak orang. Hanya saja ada satu masalah. Jeno belum menemukan mate nya. Yaitu pasangan nya. Tapi suatu hari ia tidak sengaja bertemu dengan seseorang. Dan ia yakin, orang itu ada...