Mate - NoMin

13. Ajakan Lucas

"ah, trimakasih Jaemin-ssi"

Jaemin tersenyum lalu meletakkan pesanan Lucas di meja, setelah itu ia duduk di hadapan Lucas. Sedangkan Lucas ia tersenyum manis menatap Jaemin yang duduk di hadapannya.

Sekitar 2 Minggu lebih Lucas dan Jaemin sudah dekat, setiap harinya pula mereka semakin dekat.

Awalnya Lucas datang lagi ke tempat Jaemin hanya sekedar untuk memesan kopi lagi, hingga Jaemin menahan Lucas yang hendak pergi. Ia ingin mengembalikan kembalian uang waktu itu, Lucas awalnya menolak tapi Jaemin tak enak.

Akhirnya Lucas menyerah dan mengambil kembalian itu, Jaemin akhirnya senang ia tersenyum dan itu tak luput dari pandangan Lucas. Setelah itu Lucas pun pergi dan Jaemin kembali melayani pelanggan.

Hingga tiba-tiba beberapa kali mereka bertemu kembali, dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengobrol di tempat yang tak sengaja mereka bertemu.

Dari obrolan kecil, hingga membuat nyaman. Lucas selalu mendengar setiap cerita Jaemin yang menurutnya ini seru. Hingga saat Jaemin membicarakan tentang pertemuan pertama mereka dengan bersamaan nya kesibukan cafe saat itu, Lucas menyadari sesuatu.

Ia mengatakan mungkin ini karena fans nya, Lucas menjelaskan bahwa saat di cafe. Ia sempat memotret dirinya tengah berada di cafe Jaemin, setelah di upload fans yang sedang kebetulan atau di sengaja mereka ke sana untuk melihatnya.

Untung saja fans Lucas tidak datang saat Lucas berkunjung ke cafenya. Bisa-bisa kacau tempat ini, di penuhi oleh banyaknya orang-orang.

Pekerjaan Lucas adalah seorang model ia sangat terkenal akan ketampanannya itu.

Wajar ia banyak sekali fans.

Jaemin melihat ponselnya, kalau-kalau saja ada pesan dari Jeno. Ya, selama sebulanan ini tak pernah absen melihat ponselnya. Ia sering kali terlihat mengecek, apa kah ada pesan dari Jeno atau tidak.

Entah kenapa, Jaemin sendiri bingung. Kenapa ia begini, tapi yang jelas dengan perasaannya ini... Apa kah ia jatuh cinta?

Ah tidak mungkin, Jeno dan ia hanya lah teman dan sama-sama pria. Tak mungkin itu adalah rasa cinta yang mulai tumbuh, mungkin itu hanyalah sebuah kagum.

Karen Jeno sangat baik kepadanya.

"apa yang sedang kau lihat?" Lucas bertanya, karena sedari tadi ia melihat Jaemin yang tengah mengecek ponselnya.

"Ah tidak ada"

"Benarkah?"

"Ya, hanya saja... Aku belakangan ini agak khawatir"

"Kenapa?"

"Belakangan ini Ji-Sung sedikit aneh"

"Aneh?"

"Ya, dia terlihat seperti tidak biasanya. Biasanya ia sering bertingkah manis kepadaku atau bermanja-manja, tapi... Belakang ini ia sedikit pendiam. Aku takut ada hal buruk terjadi padanya"

"Apa kau sudah bertanya kepadanya?"

"Ya, dan ia selalu menjawab tidak apa-apa. Ia selalu mengatakan bahwa ia sedikit lelah dengan tugas kuliahnya, tapi aku tau ia berbohong"

"Hmm, mungkin saja sepertinya itu. Atau dia ingin bersikap dewasa, dan tak ingin terlalu manja kepadamu"

"Tapi aku sedikit merasa berbeda, sepeti ada yang kurang kalau ia hanya diam seperti itu"

"Sudahlah, mungkin memang tugas atau hal yang lain tentang kuliahnya. Kalau sudah selesai Pasti ia akan bersikap manis lagi kepadamu, mungkin saat ini ia hanya ingin fokus saja. Jadi biarkan saja dulu"