Part 3

6K 735 316
                                    

📖 Happy Reading 📖


Sorry for typo

.
.
.


**

"Pergilah bersama wanita mu saja..."

.

.

Seketika tubuh Taehyung menegang mendengar ucapan Jisoo. Lidahnya terasa kelu. Ia terdiam beberapa detik, sebelum akhirnya mampu menguasai diri.

"Wanita? apa maksudmu Jisoo-ya?" Tanya Taehyung dengan mimik wajah bingung.

"Lupakan!" jawab Jisoo cepat dan terkesan dingin. Taehyung masih bingung dengan Jisoo, ada apa dengan istrinya ini? apakah dia.... tidak. itu tidak mungkin. Taehyung berusaha menepis sebuah pikiran yang baru saja masuk kedalam otaknya. Tentang wanita itu. Tidak mungkin Jisoo mengetahuinya.

"Aku akan menghubungi seseorang untuk menjemputku," Jisoo membuka tas selempang nya dan berniat mengambil ponselnya. Namun Taehyung menghentikan gerakannya. Pria itu menahan tangan Jisoo. Membuat Jisoo menatapnya.

"Kenapa harus melibatkan orang lain? ini acara kita. Hanya kau dan aku," ucap Taehyung.

Jisoo menghela nafas jengah. Tidak mengerti kah pria di depannya ini, bahwa ia sedang menahan amarahnya? Apa Taehyung  sengaja memancing emosi Jisoo?. Haruskah Jisoo membentaknya, dan mengatakan bahwa ia sudah mengetahui semua kelakuan busuk dari suaminya ini?.

"Aku sudah mengatakan temui saja dia. Klien wanita mu!. Aku tidak ingin mengganggu," Jawab Jisoo dengan menekan kata Klien. Wanita itu menepis tangan Taehyung dan mengambil ponselnya dengan cepat.

Taehyung menatap apa yang di lakukan Jisoo. Ia tidak suka melihat Jisoo bersikap seperti ini.

"Jisoo-ya... aku bisa membatalkan janji dengan klien ku, tapi..."

"Diam!"

Mulut Taehyung tertutup rapat saat Jisoo tiba-tiba membentaknya. Ia masih berpikir apa yang membuat sikap istrinya berubah.

Setelah selesai menghubungi seseorang, Jisoo memejamkan matanya sejenak. Tidak seharusnya ia membentak Taehyung, pria itu pasti akan curiga. Taehyung tidak boleh tau kalau ia sudah mengetahui semuanya, karena itu akan membuat rencananya berantakan. Dengan berat hati Jisoo menggapai tangan Taehyung dan menggenggamnya pelan.

"Maafkan aku Taehyung-ah, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya ingin kau melakukan yang terbaik untuk pekerjaan mu,"

"Masalah acara hari ini, kita bisa melakukannya lagi nanti hmm?" Jisoo berusaha meyakinkan Taehyung. Semoga saja acting nya kali ini bisa dipercaya oleh pria itu.

"Aku mengerti sayang... ini bukan salahmu. Maafkan aku yang terlalu sibuk," Balas Taehyung dengan senyuman manisnya. Dalam hati Taehyung merasa lega, apa yang dipikirkannya salah. Jisoo... dia tidak tau apa-apa. Saat ini posisinya masih aman. Taehyung menarik Jisoo kedalam pelukannya, dan menyandarkan kepalanya dibahu Jisoo, sebuah senyum miring tercetak di bibirnya.

Maafkan aku sayang....

Tidak lama setelah itu, sebuah mobil berhenti di depan mobil Taehyung. Sontak pria itu melepaskan pelukannya pada tubuh Jisoo. Mata Taehyung menajam melihat mobil tersebut. Kenapa harus dia?. Rahang Taehyung mengeras. ia mengalihkan tatapannya pada Jisoo. Dan wanita itu menatapnya dengan tatapan polos.

"Ada apa Taehyung-ah?" tanya Jisoo dengan berpura-pura heran. Ia tau Taehyung sedang meredam panas di hatinya melihat mobil Seokjin.

"Apa tidak ada orang lain? kenapa harus dia?" tanya Taehyung dengan tangan mengepal, namun ia sembunyikan dari Jisoo.

Real My Wife [VSoo] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang