Part 16

6K 754 242
                                    

📖 Happy Reading 📖
Sorry for typo
.
.
.

**

Seokjin mengajak Taehyung ke tempat yang sepi. Pria itu menatap keadaan sekitar, memastikan jika tidak ada orang lain selain mereka berdua. Tatapan Seokjin seketika berubah saat menoleh kearah Taehyung. Rahangnya mengeras dengan kedua tangan terkepal.

Tanpa aba-aba Seokjin melayangkan pukulan pada wajah Taehyung.

"Bajingan! apa yang kau lakukan pada Jisoo hah!" Seokjin tidak bisa membendung amarahnya. Ia melampiaskan semua emosinya dengan memukul Taehyung tanpa ampun.

"Aku tau kau yang telah mencelakai Jisoo! dasar keparat... aku akan membunuhmu Kim Taehyung," Seokjin memukul pria di hadapannya itu secara membabi buta. Ia benar-benar marah. Bagaimana bisa Taehyung berbuat hal sekejam itu pada Jisoo. Tidak puas kah dia telah mengkhianatinya?. Seokjin tidak terima melihat Jisoo terus menderita karena suami brengsek nya itu. Taehyung harus mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Bugh

Bugh

Bugh

Taehyung tidak membalas pukulan Seokjin. Tenaganya tidak sebanding untuk melawan pria itu. Taehyung menyadari semua ini terjadi karena perbuatannya. Ia membiarkan Seokjin memukulnya sampai puas. Taehyung merasa ia memang pantas mendapatkan hal itu. Membiarkan wajahnya babak belur dan tubuhnya sakit.

"Kenapa kau diam saja hah? apa sekarang kau menyesal telah membuat Jisoo celaka?!" Bentak Seokjin saat tubuh Taehyung terduduk di lantai seperti orang yang tak berdaya. Taehyung terlihat begitu pasrah.

"Bangun kau bajingan!" Seokjin masih belum puas memukul Taehyung. Ia menarik kasar kerah baju pria itu, memaksanya berdiri dan menatapnya.

Wajah Taehyung begitu kacau, sudut bibirnya mengeluarkan darah. Kedua pipinya tergambar luka lebam yang membiru, matanya sayu dengan bekas air mata yang masih terlihat. Taehyung tidak memperdulikannya.

"Kau harus tau sesuatu Kim Taehyung!" Seokjin menggertakan giginya, menekan suara beratnya. Wajahnya bersungut menahan gejolak amarah yang sudah mendidih.

"Bayi yang kau bunuh, dia adalah ANAKMU!!!"

Seketika Taehyung menegakan wajahnya dan menatap Seokjin dengan tatapan terkejut. Pria itu terdiam selama beberapa detik, mencerna ucapan Seokjin. Bayi itu adalah anaknya? tidak, bagaimana bisa? bukankah Jisoo yang mengatakan jika bayi yang ada dalam kandungannya adalah anak Seokjin?. Permainan macam apa ini?. Pikiran Taehyung penuh tanda tanya.

Seokjin menyunggingkan senyum sinis. Ia tau Taehyung sangat terkejut mendengar kata-katanya.

"Itu benar Kim Taehyung, anak yang kau bunuh... dia adalah anakmu," Seokjin mengulangi ucapan. Taehyung tidak tau apa yang harus ia lakukan sekarang. Kepalanya menggeleng lemas, dadanya berdenyut sakit. Air mata kembali mengalir di pipinya. Mulutnya terbuka seolah ingin mengatakan jika semua itu tidak benar, membantah kenyataan yang menghujam hatinya, namun lidahnya terlalu kelu untuk berucap. Taehyung hanya mampu menangis dengan penyesalan yang memenuhi pikirannya.

Seokjin melepaskan cengkraman tangannya pada kerah baju Taehyung. Pria itu seketika jatuh terduduk di lantai. Seokjin menatapnya datar.

"Kau telah berhasil menghancurkan Jisoo, Taehyung-shi. Setelah ini aku harap kau tidak menemuinya lagi. Atau kau akan menyesal," Ucap Seokjin mengancam Taehyung. Detik berikutnya, pria itu melangkah pergi meninggalkan Taehyung yang masih bersipuh dengan segala penyesalannya.

Real My Wife [VSoo] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang