Part 10

5.8K 663 148
                                    


Happy Reading
Sorry for typo
.
.
.
.
.


Nb : cerita di Vidio emang agak beda ya. Tapi intinya tetep sama😘

**

Dengan kecepatan penuh mobil hitam itu melaju membelah jalanan kota Seoul. Seolah jalan tersebut adalah milik pribadinya, Kim Taehyung tidak memperdulikan teriakan kesal dari orang-orang yang disalib dengan seenaknya oleh mobilnya. Tidak memperdulikan rambu lalulintas atau apapun, yang saat ini ada dipikirkannya hanyalah Jisoo.

Setelah wanita itu meminta pergi bersama Seokjin, Taehyung tak tinggal diam. Ia segera mengurus biaya administrasi rumah sakit dan menyusul mereka berdua. Taehyung yakin Seokjin membawa Jisoo ke apartemennya.

Taehyung menginjak rem mobilnya dengan kuat hingga menimbulkan suara decitan yang cukup keras. Pria itu memarkirkan mobilnya asal, lalu keluar dan masuk kedalam bangunan besar dihadapannya. Langkah tegap yang bergerak cepat membawanya menuju apartemen milik Seokjin. Terlihat rahangnya mengeras menahan ledakan amarah. Taehyung tidak akan membiarkan siapapun menyentuh atau bahkan mengambil miliknya. Selama ia masih bisa bernafas selama itu pula ia akan mempertahankan miliknya. Persetan dengan penolakan yang pasti akan dilakukan Jisoo, Taehyung akan tetap mengajak istrinya pulang bersamanya.

Tok...tok...tok...

Taehyung mengetuk keras pintu dihadapannya. Namun tidak ada respon. Kembali tangannya terangkat mengulang tindakannya. Dan ia masih belum mendapat respon apapun. Taehyung menggerang kesal. Apa ia harus mendobrak pintu ini?. Taehyung memundurkan langkahnya sedikit, ia benar-benar akan mendobrak pintu tersebut.

Brak.

Taehyung berhasil membuka paksa pintu tersebut. Dengan nafas menderu ia masuk ke dalam apartemen Seokjin.

"Jisoo! dimana kau?" teriaknya menggema. Tatapan matanya menajam melihat keseluruh penjuru ruangan.

"Jisoo-ya..."

"Kim Seokjin keluar kau!" kali ini Taehyung memanggil nama Seokjin.

Namun lagi-lagi ia tidak mendapat respon. Apartemen ini nampak kosong tanpa penghuni. Taehyung mendesah geram. Tangannya mengepal kuat. Rasanya ia seperti dipermainkan.

Kedua kakinya melangkah memeriksa setiap tempat yang ada disana.

Sial.

Taehyung mengumpat dalam hati. ia memutuskan untuk keluar dari apartemen Seokjin. Tidak kehilangan akal Taehyung mencoba melacak keberadaan Jisoo melalui GPS ponselnya. Tapi ponsel wanita itu sengaja dimatikan.

"Jisoo kau ingin main petak umpat dengan ku rupanya," Taehyung menyeringai, ia mendapatkan sinyal GPS dari ponsel Seokjin. Taehyung segera pergi mencari keberadaan mereka berdua.

Taehyung melihat alamat yang tertera di ponselnya. Alamat tersebut menyebutkan nama sebuah Hotel. Seketika hati Taehyung memanas. Perasaan cemburu dan marah melebur menjadi satu. Bisa-bisanya Jisoo bersembunyi di hotel dengan Seokjin.

Tanpa membutuhkan waktu lama akhirnya Taehyung sampai di hotel tersebut. Dengan sigap ia mencari keberadaan Seokjin dan Jisoo.

"Seokjin!!! buka pintunya atau aku akan merusak pintu ini!" ancam Taehyung saat ia sudah berada di depan kamar hotel yang Seokjin sewa.

Real My Wife [VSoo] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang