Real My Wife [VSoo] ✓

Part 25 [END]

📖 Happy Reading 📖

Sorry for typo

.
.
.
.

**

Terlihat seorang pria dengan tuxedo berwarna putih tengah memakaikan jam pada pergelangan tangannya. Pria itu merapikan tatanan rambutnya yang sudah tersisir rapi. Memastikan jika penampilannya saat ini berada dikata sempurna.

Park Jimin. Pria yang bekerja sebagai dokter itu akan resmi melepas status lajangnya. Setelah kurang lebih 5 tahun ia berada di Amerika, akhirnya hari ini sebuah langkah besar akan diambilnya.

Jimin sangat deg degan, tentu saja... ini adalah momen penting dalam hidupnya.

Setelah memastikan penampilannya Jimin berbalik, ia melihat seorang wanita dengan gaunnya tersenyum kearahnya. Wanita itu sangat cantik, Jimin membalas senyuman wanita itu dan berjalan menghampirinya.

"Kau cantik Jisoo-ya," pujinya membuat Jisoo tersipu.

"Terimakasih oppa, tapi kau juga sangat tampan," Jisoo memuji balik.

"Harusnya kau tidak menemui ku sekarang, kita akan bertemu di altar nanti," ucap Jimin dengan candaannya.

"Iya aku tau itu. Aku kesini karena merasa gugup,"

"Kau gugup? benarkah?" tanya Jimin dan Jisoo mengangguk kecil sebagai jawabannya.

"Hahaha... aku lebih gugup Jisoo-ya. Sudahlah cepat kembali, tidak baik kita bertemu sekarang," Jimin memutar tubuh Jisoo, meminta agar wanita itu kembali ke ruangannya.

Jimin kembali tersenyum menatap punggung Jisoo yang mulai menjauh. Ia sangat bahagia, walaupun sedikit gugup.

**

Suara tepuk tangan menggelegar memenuhi altar. Jimin melihat wanita yang akan menjadi istrinya baru saja memasuki tempat suci tersebut bersama dengan ayahnya yang menuntun langkahnya. Walaupun wajahnya tertutupi dengan kain putih tipis, tapi aura kecantikannya begitu memancar. Jimin semakin merasa deg-degan. Tangannya mulai dingin.

"Jimin-shi... aku menitipkan putriku padamu, jaga dan cintai dia," ucap sang ayah saat menuntun tangan putrinya menyerahkannya pada Jimin.

"Baik appanim," jawab Jimin tegas. Ia menerima uluran tangan tersebut.

Setelah itu acara pun dimulai.

Pendeta membacakan sumpah suci pada kedua mempelai.

Jimin menjawabnya dengan suara tegas dan penuh keyakinan, begitu juga dengan sang wanita. Tidak ada keraguan diantara mereka berdua. Sampai akhirnya Jimin mendaratkan ciuman pada wanita yang kini resmi menjadi istrinya. Suara tepuk tangan kembali terdengar. Mereka semua terlihat bahagia. Begitu juga dengan Jisoo.

"Oppa selamat, akhirnya kau tidak sendiri lagi," Jisoo memberi ucapan selamat pada Jimin dan istrinya yang bernama Park Chaeyoung. Di samping Jisoo terlihat seorang pria mendampinginya dengan senyum manis diwajahnya. Pria itu adalah Jung Jaehyun.

"Hyaa... kalian berdua cepatlah menyusul kami," goda Jimin.

"Itu pasti Hyung. Benar begitu kan sayang?" tanya Jaehyun pada Jisoo.

Pria itu adalah kekasih Jisoo. Pria yang mampu membuat Jisoo kembali percaya akan cinta. Pria yang selalu menemani Jisoo sejak mereka pertama kali bertemu 5 tahun yang lalu. Pria yang bisa menyembuhkan Jisoo dari rasa traumanya di masa lalu.

Jujur Jisoo sangat bersyukur dipertemukan dengan pria sebaik Jaehyun. Walaupun awalnya ia sempat ragu pada pria itu, tapi Jaehyun selalu berusaha menyakinkan nya. Hingga pada akhirnya Jisoo luluh dan bisa menerima pria itu.