°•° 🅐🅒🅒🅘🅓🅔🅝🅣 °•°

3.1K 212 58
                                    

NEW STORY AGAIN!!!

😭😭😭

PLEASE SUPPORT ME WITH VOTE, COMMENT AND SUBSCRI— LOH KOK MALAH SUBSCRIBE😭😭

FOLLOW AND ADD UR READING LIST

♡♡♡



























Hembusan angin pagi di kota Seoul begitu menusuk kulit hingga ke tulangnya. Mata bulat khas miliknya menatap dengan seulas senyum kearah jendela disampingnya yang menampakkan jalan, rumah juga pepohonan yang mulai gugur karena ditutupi oleh benda putih dingin dari langit. Tidak dapat di percaya bahwa ia akan memasuki sekolah menengah atas. Kebahagiaan yang tiada tara tersemat di hatinya.

Satu belokan jalan lagi, ia akan melihat gedung besar berlantai 3 juga luasnya lapangan yang membentang di depannya. Sekolah ternama di Seoul menjadi kebanggaan nomor satu siswa dan siswi di Korea Selatan. Hampir setiap murid menginginkan agar bisa masuk dan dirinya... dirinya menjadi seseorang yang beruntung bisa masuk di sekolah kebanggaan murid di Korea Selatan.

"Nona, Ahjussi akan menjemput Nona pukul 13.00."

Gadis itu mengangguk menyetujui ucapan pria paruh baya yang telah bekerja di rumahnya hampir 5 tahun lamanya.

Selepas kepergian mobil mewah itu, gadis yang selalu di kenal karena kecantikannya yang begitu luar biasa, ramah dan selalu tersenyum dengan siapapun itu mulai melangkah memasuki gerbang sekolah. Ah, langkahnya terhenti lalu menoleh kebelakang. Diseberang sana ada sebuah cafè, ia berniat untuk membeli makan dan membeli sebotol susu kesukaannya.

"AWAAAASSS!!"

Gadis itu menoleh dan terlihat ada seseorang yang mengendarai sepeda dengan kecepatan tinggi melaju kearahnya. 2 langkah yang na'as untuknya.

BRUK!

Keduanya meringis sembari memegangi bagian tubuhnya yang terluka. Pengendara sepeda itu berusaha untuk bangun dan membantu gadis dengan pakaian sekolah lengkap untuk berdiri. Uluran tangan yang diterima dengan mudah oleh gadis itu berhasil membuatnya di tuntun untuk duduk di depan cafè di seberang jalan sekolah.

Si pengendara menunduk dalam sembari memainkan jemarinya yang terasa berkeringat meskipun sedang musim dingin."Joesonghamnida..." Cicitnya pelan.

Gadis itu mendongak berusaha untuk menatap wajah yang menabrak dirinya. Ia tersenyum lembut, meraih kedua tangan yang saling bertautan itu untuk ia genggam salah satu jemarinya.

"Gwaenchana. Nyeongan,, naneun Hwang Jisoo imnidaa~" senyum manisnya masih tetap merekah meskipun seseorang didepannya berusaha untuk melepas tautan tangan mereka.

"HEI, SIAPA NAMAMU!?" Teriak Jisoo yang tidak dihiraukan olehnya. Ia lebih memilih berlari dengan sedikit tertatih, menaiki sepeda dan berusaha kembali mengayuh sepedanya secepat mungkin.

"Celana gadis itu sobek, apa lukanya parah?"

"HEI, JUNIOR! SEGERA MASUK!"

Pemilik nama Jisoo itu langsung menoleh dan mengangguk setelah melirik jam di pergelangan tangan kirinya. Aish,, hampir saja gerbang akan ditutup oleh satpam jika saja seniornya tidak meneriaki dirinya.

Jisoo berlari tergopoh-gopoh menuju gerbang, "Khamsahamnida Sunbaenim." Ujar Jisoo sembari membungkuk hormat.

.
.
.




Cute and Hot GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang