Wonderwall || Kim Doyoung

14. Yeppeun Sasaeng

Melepaskan memang selalu sulit dan menyakitkan,

Namun terkadang mempertahankan bisa jadi jauh lebih menyakitkan

Happy reading~

Beberapa jam selepas kepergian Haechan, kondisi Seri menjadi lebih baik berkat perawatan yang Haechan berikan. Kini dia bisa bangun dari tempat tidurnya dan sedikit melakukan aktivitas, meskipun hidungnya masih bindeng. Ucapan Haechan tadi terus terngiang ngiang dalam pikirannya yang sudah kalut beberapa hari belakangan. Entah mengapa, tapi sepertinya belakangan ini Seri mengalami banyak masalah, padahal dia sangat benci berada di tengah masalah rumit seperti sekarang. Setelah bertahun tahun hidup bersembunyi dibalik batu, pada akhirnya masalah masalah yang selalu berusaha dia hindari akhirnya menemukan tempat persembunyiannya.

Ketika masih sibuk dengan segala macam keluhan di benaknya, bunyi bel pintu tiba tiba menginterupsi. Membuat Seri dengan malas berdiri menuju intercom, namun di sana tidak ada siapa pun. Jadi Seri berinisiatif untuk mengecek pintu, mungkin saja ada paket. Dan benar saja, di bawah pintu ada sebuah amplop coklat yang terselip. Seri meraihnya kemudian kembali berjalan menuju sofa tempatnya beristirahat sejak tadi.

Namun begitu sampai Seri di sofa, dia tersadar. Dia tidak sedang menunggu paket ataupun surat apa pun. Jadi surat apa dan dari mana isi amplop yang sedang berada di tangannya ini? Dengan penuh rasa ingin tahu dan kewaspadaannya, Seri membuka amplop itu. Isinya sebuah kertas yang terlipat. Tulisan yang berada di atas kertas itu membuat Seri mengernyitkan alisnya. Apa maksudnya ini?

"Hai gadis kecil

Aku adalah salah seorang pencinta Doyoung.

Akhir akhir ini aku sering sekali melihat kalian bersama, dan aku tidak suka itu.

Jadi melalui surat kaleng ini aku hanya ingin bilang padamu,

Tolong segera jauhi Doyoung!

Terima kasih"

Kurang lebih seperti itulah isi surat itu. Sopan sih kata katanya, tapi Seri tetap agak terganggu dengan maksud dari surat itu. Setelah tadi pagi Haechan memintanya untuk berpikir dua kali sebelum berkencan dengan Doyoung, sekarang fansnya juga meminta Seri untuk menjauh dari Doyoung. Apakah Seri benar benar setidak pantas itu untuk berada disisi Doyoung? 

Tapi bukan hanya itu, ada masalah lain. Selama ini ada yang menyadari jika Doyoung dan Seri sering bersama. Sepertinya ada yang mengawasi mereka. Tapi siapa? Seri sama sekali tidak punya ide tentang siapa pengirim surat ini. Ini bisa menjadi masalah yang lebih rumit, pengirim surat itu bisa saja membeberkan fakta tentang kedekatan mereka dan menimbulkan masalah serius untuk Doyoung. Seri tidak mau itu terjadi. Tapi Seri juga tidak mau menjauh dari Doyoung. Apa yang harus Seri lakukan sekarang? 

Ya Tuhan, mengapa semua masalah ini datang bersamaan? Kotak hitam itu, fakta bahwa Dalmi  ternyata suka mengikuti Haechan, ibu Dalmi yang telah menipu papa, Seri bahkan masih bingung tentang bagaimana dia bisa menjauhkan Haechan dari Dalmi, dan sekarang dia harus berhadapan dengan pengirim surat ini dan menjauhi Doyoung ?  Tidak bisakah semua masalah ini antri dengan rapi sebelum menemui Seri? Atau sekalian tidak usah datang saja lebih baik. Sial, kepala Seri kembali berdenyut hanya dengan memikirkan semua kekacauan ini. Bagaimana cara dia menyelesaikan semua ini..