NCT Husband Series 💚 Johnny Seo 💚

🥦 Telungpuluh Wolu 🥦

SELAMAT MALAM, NYONYA SEO.

GILA UDAH LAMA KAGA SAMBANGIN LAPAK INI.

APA KABS? DI MALAM MINGGU INI, UDAHLAH JANGAN KELUAR, MENDING BACA INI AJA

INI BUKU ABSENYA, DI ISI YA, DENGAN ASAL KALIAN DARI MANA, SIAPA TAU DAPET TEMEN SATU KOTA.

HAPPY READING 💚❤️

🥦🥦🥦

"Johnny," Panggilmu dengan lirih.

"John?"

"Johnny Seo, jangan kaya anak kecil deh. Mau ngambek-ngambek segala. Udah tiga hari loh ini dari kejadian kemarin perkara ketemu dokter Arsena."

"Kalau kamu masih mau ngambek begini, aku tinggal pergi. Mau ke café, ada kerjaan yang harus aku urus."

"Daripada ngurusin kamu yang masih ngambek begini. Mending aku ngurus kerjaan sama ngurus hal yang lainya."

Berhasil, cara itu berhasil membuat Johnny meruntuhkan rasa egoisnya dan mau berbicara dengan dirimu lagi.

Tadinya, sedari kemarin. Johnny masih pundung. Ngambek ala-ala anak kecil. Gegara si dokter ganteng doang, ya ampun.

Sampai selama tiga hari Johnny ogah berangkat ke kantor, memilih bekerja dari rumah. Membalas omonganmu dengan singkat, padat, dan jelas.

Ngeselin bukan? Untung suami sendiri, kalau suaminya tetangga udah kamu pastikan akan membuangnya, menenggelamkanya dalam rawa-rawa, biar ketemu sama sebangsanya.

"Mau kemana?" Tanya Johnny.

"Mau ke cafe."

"Ngapain?"

"Ketemu sama dokter Arsena, ya kerja dong Johnny. Ada pekerjaan yang harus aku tangani. Kan kemarin aku udah jelasin, kalau di café nanti mau ada menu baru, makanya kalau aku ajak ngobrol tuh jawab! Jangan diem aja."

"Iya."

"Iya apa coba?" Tanyamu balik dengan nada yang sedikit kurang santai.

"Maaf."

"Ulangi, aku enggak denger."

Johnny pasrah. Dengan kedua tanganya yang memegangi daun telinga. "Maaf ya, aku minta maaf. Daddy John, minta maaf."

"Janji jangan kaya kemarin lagi."

"Enggak bisa janji sayang kalau untuk yang satu itu."

Oke, jika tetangga sebelah sering adu mulut perkara dokter Yohan. Maka dikeluarga Seo ini, dokter Arsena adalah penyebabnya.

Maaf ya, dokter Arsena.

Tangan kanan Johnny menepuk sofa yang kosong, isyaratnya dapat kamu baca dengan jelas. Berharap kamu kembali untuk duduk lagi di sana.

"Sayangggg, duduk. Aku mau ngobrol sama kamu," Pinta Johhny dengan lembut.

Andai memukul kepala suami itu enggak dosa, dari kemarin udah kamu pukul kepalanya. Beneran deh, macam tengah menghadapi tingkah laku anak kecil.