🥦 Selikur 🥦

16.1K 2.7K 176
                                    




Tidak mengindahkan omongan Dewa tempo hari kemarin. Bukanya kamu bercerita dengan Johnny, tapi malah menghindar darinya. Bukanya ungkapin semuanya, justru kamu tutup dalam - dalam semuanya.Dewa cerita tentang ketakutamu pada Jiu dan Rowoon. Yang tentu mereka berdua pun memaksa untuk bertemu dan bertanya akan kebenaranya. 



Dengan rasa yang masih sesak di dada, nyeri di hati lagi - lagi kamu jelaskan ke mereka. Dan jawaban dari keduanya malah justru berbeda. Pro dan kontra. 



Sisi Jiu yang mengerti akan keadaanmu. Sisi Rowoon yang seakan tak habis pikir dengan apa yang terjadi pada pemikiranmu. Katanya seakan kamu itu membalas dendam terhadap Johnny pas dimasa lalu. Yang mana kamu berjuang seorang diri dimasa lalu, dan sekarang cowok itu harus merasakan apa yang kamu rasakan dulu. 



Dan ya bukan kamu yang berantem justru sepasang kekasih itu yang berantem di depanmu. Mendebatkan perkara mana yang setuju mana yang tidak. 



Inilah salah satu alasan kadang kamu enggan untuk bercerita. Otak dan pemikiran manusia itu berbeda - beda, ada yang setuju dan ada juga yang tidak. Dan bukanya mendapatkan jawaban, menambah beban yaiya. 



Terkadang kamu membutuhkan hal yang memihak, hal yang membuatmu semangat. Tapi terkadang cacian, makian, ejekan, bahkan omongan tak sedap yang kamu dapat. 



Ya semacam ini. Pro dan kontra dari pemikiran Jiu dan Rowoon. 



Kamu pikir cukup mereka bertiga yang tau apa permasalamu. Tapi nyatanya Johnny sadar akan kelakuan dirimu yang selalu menghindar. 



Ketika kamu yang menjauh, dia yang datang mendekat. Ketika kamu yang tidak mengubungi, dia yang lebih dulu kasih kabar atau sekedar bertanya. 



" Lo kenapa akhir - akhir ini menghindar ? " tanya Johnny langsung pada intinya. 



" E-n-ggak kok ... kata siapa menghindar." balasmu gugup bukan main. takut ketahuan. 



" Gue yang ngerasain sendiri. Kalo lo belakangan ini selalu menghindar. "



" Gㅡue, gaㅡpapa perasan. "



Johnny menghadap kearahmu yang sekarang sibuk melihat pemandangan kota. Enggan, lebih tepatnya tak berani melihat ke arah Johnny. 



Sore ini kamu sebenernya tidak ada niatan untuk bertemu bedua seperti sekarang ini. Tapi karena Johnny menelfon mengajak untuk bertemu, dan dirimu sudah bisa menghindar lagi, atau beralibi yang lain, ya mau enggak mau jadi nya bertemu. Mengobrol berdua diatas gedung perusahaan milik Johnny sendiri. 



" Lo kenapa ? Cerita sini sama gue, ada apa. "



" Gapapa kok John. Cuman lagi sibuk mikirin gue habis ini mau gimana, mau kerja apa, mau ngapain. Gue masih bingung. Ketika yang lain udah pada kerja, gue sampai sekarang belum ada panggilan buat wawancara, satupun enggak ada. "



" Gue tawarin kerjaan lo ga mau. "



" Ya habis nya ... Nawarin ... Lowongan buat daftar jadi istri lo. "



Johnny tertawa dengan khas nya, " Ya kalo lo jadi istri gue, mau kerja di perusahaan ini jabatan apa pun juga, nanti bakal gue kasih. "



" Iy juga sih, tapi kan, enggak harus jadi istri lo juga kali. "



" Kan biar enak. Lagian kenapa lo ga kepikiran buat bikin usaha sendiri aja, " saran Johnny. 



NCT Husband Series 💚 Johnny Seo 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang