Mungkin banyak di luar sana yang sama nasib nya seperti Johnny. Punya kedua orang tua super duper sibuk nya dengan pekerjaan. Kurang ada waktu untuk sekedar mengobrol sebentar. Atau sekedar menghabiskan waktu sebentar saja untuk duduk kumpul bersama.
Johnny tidak marah. Toh orang tuanya juga sibuk kerja buat dia. Tapi ada kalanya Johnny merasa kesepian, membutuhkan teman. Dan ketika dia pindah, disitu pertama kalinya Johnny kenal kamu, Rowoon, dan Dewa. Yang tadinya merasakan kekosongan. Berubah menjadi kesenangan.
Tapi masalah itu muncul ketika Johnny mulai menaruh hatinya padamu, yang notaben nya 'sahabat' nya sendiri.
Mencoba untuk jatuhkan hati pada yang lain ternyata Johnny berhasil. Tapi masih ada rasa sayang yang belum dia sampaikan padamu.
Pada akhirnya Johnny merasakan berada di dua jalan yang bercabang, mana jalan yang harus dia pilih. Jika berpikir Johnny pergi karena Yiyang, itu salah.
Johnny hanya sosok anak yang merindukan momen bersama dengan kedua orang tuanya. Dan ketika mendapatkan kesempatan itu, tandanya Johny harus jauh denganmu.
Terlebih saat itu bukan hanya kedua orang tua Johnny saja yang pindah. Tapi kedua orang tua Yiyang pun sama. Terkesan nya Johnny ke China demi menuntut ilmu dan juga cinta. Nyata nya itu salah.
Bukan karena sekedar cinta, tetapi demi keluarganya, dan disisa - sisa hidup, Johnny ingin dekat dengan kedua orang tuanya. Yang mana selama ini Johnny selalu dekat dengan nenek dan kakeknya.
Dia ikut karena kedua orang tuanya. Bukan pula Johnny tidak mau mandiri. Dia hanya berpikir mungkin saat itu dia masih punya banyak waktu dengan mereka, entah suatu saat nanti sudah tak ada lagi. Johnny sudah punya banyak kenangan.
Berat ? Memang. Johnny pintar menutupi semuanya. Menangis karena kebodohan dirinya saat tau kamu pun sama. Punya rasa yang sama. Tapi bego nya tidak ada yang mau mengungkap.
Di negara orang pun Johnny sudah banyak mendapatkan pembelajaran hidup. Banyak hal yang sudah dia pelajari. Baik atau buruknya. Manis atau pahitnya.
Bertahun - tahun lamanya Johnny hanya mengandalkan teman karibnya untuk menjaga kamu, agar mau berteman denganmu, agar bisa membantumu ketika dalam momen - momen yang susah. Terpenting, agar kamu tidak merasakan kesepian saja. Bersyukur ketika Johnny tau kamu menolak Noah yang kala itu dengan gigih mendekati. Tapi rasanya ada rasa bersalah,
" Hari ini jadi ? "
Johnny memandang sosok gadis cantik yang sedang berdiri di depan kamarnya. Matanya kembali melihat ke arah cermin. Melihat sekali lagi penampilan nya sebelum pergi.
" John. Udah rapih kali. Mau sampe kapan berdiri depan cermin doang ? "
" Iya ini udah. Brokoli udah di bawa ? "
" Udah ada di mobil. Lagian ngaco - ngaco aja deh bawa brokoli pas wisudaan. Yang ada itu bawa bunga bukan sayuran. "
Johnny tertawa. Lantas tangan ya membawa undangan putih dengan pita cokelat yang menghiasi.
" Biar beda. Udah siap Nyonya ? "
Seola tertawa sambil memukul. Dan tanpa rasa canggung wanita itu memeluk lengan Johnny.
" Siap Tuan Seo. "
Kedua nya saling tertawa. Sampai masuk kedalam mobil Seola ingat ada sesuatu yang kurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Johnny Seo 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Johnny? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Johnny Seo. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling ja...