NCT Husband Series 💚 Johnny Seo 💚

🥦Patangpuluh Loro🥦

CIEE KETEMU LAGI SAMA NYONYA SEO WKWKWK.

Gapapa-gapapa, jangan bosen, emang lagi kejar setoran diakhir bulan.

Makanya dibilang jangan bosen-bosen kalau ketemu lagi.

Jangan lupa ISI DONG YA BIAR TAU YANG HADIR SIAPA AJA, nanti dapet pahala deh, beneran 🤣

HAPPY READING 💚❤️

🥦🥦🥦

Jika kemarin-kemarinya Johnny yang sakit, sampai harus sewot segala karena dokter yang memeriksanya terlampau tampan. Langsung sembuh, dengan sebuah alasan.

'Biar dokternya enggak dateng lagi ke sini, makanya harus sembuh. Biar enggak bisa ganjen sama istrinya orang.'

Alasan macam apa itu?

Kini giliran dirimu yang sakit. Karena harus mengurus Johnny, rumah, belum lagi pekerjaan. Memang dari kemarin juga tubuhmu sudah sakit semua, tetapi kamu abaikan. Dianggap enteng. Dan makin parahlah sudah sekarang.

Makan satu suap saja itu langsung kamu muntahkan. Hanya bisa minum, itupun kadang kalau terlalu banyak suka keluar lagi. Parah memang.

Makanya Johnny memutuskan untuk membawamu ke rumah sakit.

Jelas, pahamlah kenapa enggak panggil dokter Langit aja, sebab bapak Seo kurang suka dengan dokter yang kadar ketampananya bisa bikin oleng siapa aja.

"Kenapa ke rumah sakit sih?"

Johnny keheranan. "Ya buat periksalah, masa iya mau belanja."

"Tapi aku enggak suka. Bau obat banget kadang, bikin nambah pusing."

"Sebentar kok, ayuk turun nanti aku bantuin."

Terpaksa kamu harus menerimanya, karena enggak mungkin kamu harus begini untuk beberapa hari kedepan.

Parah, sangat parah. Apa mungkin karena efek kamu sering telat makan, dan abai begitu saja. Membuat maag yang kamu derita semakin parah. Belum lagi pola tidur yang belakangan ini sangat tidak beraturan, berantakan.

Ketika dilakukan pemeriksaan oleh dokter perempuan, dapat kamu tangkap wajahnya terlihat keheranan. Beberapa kali dia memeriksa, wajahnya sangat serius. Mendadak kamu menjadi takut sendiri.

"Maaf Ibu dan Bapak, nanti saya bawa periksa ke ruangan yang lain ya. Yang ada diujung sana, nanti saya antarkan."

Wajah Johnny tak kalah paniknya ketika melihat wajah sang dokter. Kenapa sih? Apa ada masalah yang serius?

"Kalau Ibu nya enggak sanggup buat jalan karena pusing, nanti saya bawakan kursi roda. Pasti lemas kan?"

Kamu mengangguk. Memang betul, bukan hanya lemas, pusing sekali rasanya. Apalagi jika dibawa untuk duduk atau berjalan, jika tidak berpegangan pada lengan suamimu, sudah dipastikan jatuh terduduk nantinya.

Dibantu oleh kursi roda, dan Johnny yang mendorongnya. Kamu dibawa keruangan yang lain.

Ada yang tidak kalah membuat kamu dan Johnny terkejut bukan main ketika masuk ke dalam ruangan tersebut.