Hari ini author libur habis dinas malam 3 hari...semoga bisa Up semua yah...syukur2 double... 😅
WASHINGTON DC
09.00 waktu USJimin dan Keluarga nya sudah tiba di Amerika. Mereka menunggu jemputan di bandara. "Pah dimana Hyung belum datang...?"
Papa masih mencoba menelfon Taehyung. Iya Jimin manggil Taehyung dengan sebutan Hyung karena dia anak dari paman nya.
"Nah itu Taehyung datang..." Taehyung melambaikan tangan ke Keluarga Park .
Dia memeluk Jimin dan bersalaman dengan Papa dan Mama Park.
"Apa kabar jim...adik ku..kau mendadak sekali ke sini...aku jadi tidak siap..." Jimin hanya tersenyum.
"Maaf Hyung aku merepotkan kan mu.."
Taehyung hanya tersenyum. "Paman bibi apa kabar...?"
"Baik Tae...kakak ipar gimana...?"
"Mereka baik paman...ayo kita segera ke rumah papa dan mama sudah nunggu kalian tadi mama masak banyak Jim..dia senang banget kamu datang..." Mereka menuju ke rumah keluarga kim.Sementara di sekolah makin hari Jungkook makin jadi orang pendiam. Tidak bicara jika tidak penting. Teman2 nya mulai khawatir,, meski mereka tidak yakin jika itu karena kabar Jimin yang tidak tau kemana perginya. Tapi jika itu alasan nya Jimin kenapa waktu itu Jungkook menghina Jimin di depan semua teman2 nya.
Bel sekolah berbunyi semua sudah siap2 untuk pulang karena hari ini adalah hari Sabtu saat nya mereka untuk nongkrong di cafe langganan.
"Hei kook nanti jam biasa ya..." Namjoon mengingat kan Jungkook dan berlalu pulang. Sementara jin masih diam menunggu Jungkook Selesai membereskan buku-bukunya.
"Kook ayo kita ke cafe sekarang..." Jungkook mengerti maksudku dari jin. Suga yang tau pun ikut. Di geng Jungkook Suga dan jin lah yang paling tua.
Mereka ada di cafe . "Jadi lu kenapa...apa ada masalah selama ini...?"
Sudah hampir satu Minggu Jungkook diam .bahkan dia juga sudah jarang jalan dengan jenny. "Hem..."
Jungkook hanya berdehem sambil memainkan sedotan di gelas juz orange nya.
"Apa ada hubungannya dengan jimin..." Suga langsung to the point.
Jungkook mendongak memandang Suga dan Jin. "Dia kemana...?"
Jin dan Suga hanya menghela nafas panjang. "Sudah kuduga jin Hyung akhirnya akan jadi begini anak ini..." Suga bicara sambil menyedot ice coffee americano nya.
"Sorry ya kook tapi gue kali ini menyalahkan lu...aku memang tidak berhak ikut campur urusan pribadi mu..tapi sebagai teman aku berhak mengingat kan mu...saat sebelum kita liburan semester saat di parkiran motor.. menurut ku kau keterlaluan kook...kau menghina Jimin di depan teman2...saat itu aku juga salah aku tidak tau pasti Jimin menemuimu untuk hal apa...belum tentu dia ingin menyatakan perasaan pada mu bisa saja untuk urusan lain...tapi saat itu aku hanya menggoda..tapi kau sudah marah2 menghina dia dan mengatakan dia Homo menjijikkan...harus nya kau lebih bisa mengendalikan emosi mu kook..." Jin bicara panjang lebar diikuti anggukan suga. "Aku sudah mencari tau..aku menggunakan koneksi ayahku untuk bicara dengan kepala sekolah...ayahku bilang Jimin pindah keluar negeri...tapi kepala sekolah tidak tau di negara mana pasti nya...aku menduga dia malu kook...Jimin malu jika nantinya dia di ejek teman2 nya..."
Deg ..
Deg ..
"Jimin pindah ke luar negeri..." Jin hanya mengangguk. Suga yang tau pun juga kaget. "Yang bikin aku bingung papa nya Jimin meminta kepala sekolah merahasiakan ini dari siswa siswi disini.
"Sekarang gimana perasaan lu..." Suga dan jin hanya memandang jungkook.
"A...aku...aku tidak tau Hyung...aku bingung jujur aku merasa bersalah...aku akui saat itu aku memang benar2 marah...aku malu teman-teman menggunjingkan ku dengan jimin. Tapi aku...aaarghhhh entahlah lah Hyung aku bingung..." Suga dan jin hanya saling pandang,,mereka yakin jika Jungkook sebenarnya merasa kehilangan..hanya saja Jungkook tidak tau cara mengungkap kannya.
"Saran ku elu ke rumah nya deh pastikan bener atau tidak Jimin Keluar negeri..dan lu minta maaf sama dia kook.." Jungkook mengangguk.Sore hari nya Jungkook ke rumah jimin. Tapi sayang rumah Jimin sangat sepi. Tidak ada siapapun, itu karena mereka semua sedang ada di Amerika menemani Jimin. Dan lagi Papa dan mama Jimin tau jika Jimin dihina. Hanya saja Jimin tidak memberitahu kan siapa orang nya. Papa dan mama berinisiatif untuk pindah rumah.
Mereka sudah menjual rumah yang lama dan pindah ke ke Apartemen. "Permisi maaf apa ada orang...kenapa sepi sekali..." Tiba2 ada seorang ibu2 keluar dari rumah. "Anda mencari siapa...?" Jungkook bingung. "Bukannya ini rumah Jimin.." batin jungkook.
"Maaf saya mencari yang punya rumah ini Keluarga Park.."
"Maaf mas saya pemilik baru rumah ini.. Keluarga Park sudah menjual nya pada saya.."
Deg...
Deg...
"APA...oh ma maaf tapi boleh saya tau alamat rumah keluarga Park yang baru..." Jungkook masih syok dan bingung.
"Maaf mas tapi saya tidak tau..." ibu2 itu pun kembali menutup pintunya.
Deg...
Deg ..
"Jimin di mana kamu...?" Batin Jungkook.
Jungkook pulang dengan perasaan kecewa karena tidak bisa menemukan Jimin bahkan Keluarga nya pun juga ikut pergi. "Apa mereka semua pindahan mengikuti jimin..." Batin jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Maaf Jim.." (END)
Ficção AdolescentePark Jimin dan Jeon Jungkook mereka satu sekolah. Jungkook tampan semua orang di sekolah tau punya pacar cantik tapi namanya juga anak sekolah, baru punya pacar satu bulan sudah putus lagi. ya begitulah jungkook banyak gadis2 di sekolah ingin jadi p...