Mengejarmu....kembalilah

1.7K 107 16
                                    

Happy Reading

Jungkook sudah siap2 akan ke rumah Taehyung... Taehyung mengatakan jika hari ini dia akan kuliah dan Jimin akan mencari kerja. Taehyung tidak bisa mengantarkan Jimin. "Halo kook....?" Taehyung menelfon Jungkook. "Iya Hyung ada apa...?" .
"Hari ini gue kuliah Jimin mau mencari kerja..aku tidak bisa mengantarkan nya tolong kesini antarkan dia kemana pun dia pergi ini kesempatan mu buat Deketin Jimin..." Jungkook tersenyum.
"Iya Hyung aku akan segera kesana..." Jungkook buru buru berdandan rapi. "Ayo berusaha merebut hati Jimin lagi... semangat Jungkook..." Jungkook langsung menuju ke rumah Taehyung.
Jimin sedang sarapan dengan Taehyung."Jim aku ada kuliah kamu berangkat sendiri bisa...?" Jimin masih makan. "Yah...Tae aku gak begitu hafal daerah sini...meski sudah lama kan hanya di dekat dekat sini aja..." Jimin merengek minta di antar kan Taehyung. "Tapi gak bisa Jim..." Taehyung tetap tidak mau.
Tok...tok...tok..
Jimin menoleh. "Siapa...?" Jimin membuka kan pintu.
Deg...
Deg...
Deg...
"Jungkook ...." Batin Jimin. Sedangkan jungkook hanya tersenyum sambil memandang Jimin. "Apa kabar jim...?" Jimin hanya diam. "Siapa Jim...oh elu kook masuk..." Taehyung menyuruh Jungkook masuk. Jimin masih bingung kenapa Taehyung tidak kaget jika Jungkook datang ke Washington. "Jim elu di antar Jungkook aja...dia meski masih baru disini tapi dia bisa di andalkan buat jagain kamu jim..." Jimin masih diam. "Gak usah Tae aku bisa sendiri..." Mendengar kalimat jimin Jungkook langsung berubah ekspresi. Dia jadi diam. Jungkook tau jika Jimin masih belum memaafkan nya. "Jangan manja Jim...lagian kamu dan Jungkook kan sudah kenal...sudah jim . terima saja aku gak mau nanti di jalan kamu ada apa2...ngerti..." Jimin hanya diam terpaksa dia menuruti keinginan Taehyung.
Jungkook dan Jimin berangkat memakai mobil milik Taehyung. "Kamu mau kemana Jim...?" Jimin masih diam. Jujur Jimin sedikit canggung ini pertama kali nya setelah lima tahun mereka pergi hanya berdua. "Em..i ...ini ke itu kampus di dekat sini ..aku mau melamar di sana aku ada tes hari ini..." Jimin hanya tersenyum. Sampai di kampus. "Em..kook terimakasih...kau boleh pulang aku lama...nanti pulang nya aku bisa pulang sendiri..." Jimin sedikit gugup. Jungkook tau jika Jimin gugup dia hanya tersenyum lembut. "Tidak masalah..." Jimin langsung masuk ke kampus. Jungkook duduk menunggu di taman. Jimin berfikir jika jungkook sudah pergi.
"Ck... kenapa aku tadi bilang minta dia pergi..." Jimin menyesal. Dalam hati jimin dia senang bertemu dengan jungkook. Jimin mengikuti tes jadi dosen sampai pukul 9 malam. Jungkook menghabiskan waktu nya dengan main di taman kota,,main dengan anak2 membeli cemilan tidur di mobil.
"Enghhhh...." Jungkook melenguh dia bangun sekitar pukul 20.30. "astaga sudah jam setengah sembilan Jimin sudah pulang belum ya..aku ketiduran..." Jungkook buru2 cuci muka di toilet.
Jimin keluar dari kampus dia tidak yakin jika Jungkook masih menunggu nya .tapi Jimin mencoba datang ke parkiran mobil. "Kenapa aku kesini sudah pasti dia pergi dari tadi pagi...bodoh..." Jimin bicara sendiri.
"Siapa yang bodoh Jim..."
Deg ....
Deg..
Deg...
Jimin kaget menoleh kebelakang,,dan ternyata ada Jungkook disana dengan baju yang sama yang dia pakai tadi pagi. "Jungkook...." Jimin masih diam mematung memandang Jungkook. "Sudah selesai...ayo pulang tapi makan dulu aku lapar..." Jungkook langsung menuju ke mobil. Jimin mengikuti nya dari belakang sambil tersenyum.,,dalam hati Jimin senang ternyata Jungkook tidak meninggalkan nya, Jungkook menunggu nya sampai malam. ,Mereka ada di cafe kecil. "Hmm...roti nya enak sekali..." Jungkook makan dengan lahap. Jimin hanya tersenyum. "Maaf kook merepotkan mu pasti kau lelah menunggu ku..." Jungkook hanya tersenyum sambil melanjutkan makannya. "Kalo hanya sehari itu hal kecil bagiku Jim...aku menunggu mu bukan sehari tapi lima tahun..."
Deg...
Deg...
Deg...
Mereka saling pandang,,jujur Jimin bingung dengan hati nya. "Jangan begini kook aku makin tidak bisa melupakan mu..." Batin Jimin dan melanjutkan makan nya. "Kamu pasti lelah kita pulang..." Jungkook mengantar Jimin. Setelah nya dia kembali ke kontrakan nya di dekat rumah Taehyung. "Tae...Tae.." Jimin membangun kan Taehyung yang sedang tidur. "Apa sih Jim ini sudah malam..." Jimin penasaran dengan Jungkook. "Tae bangun aku mau tanya...?" Taehyung terpaksa bangun. "Aku gak mau jawab jika tidak penting Jim....ada apa...?"
"Tadi Jungkook menungguku sampai aku selesai aku kaget Tae..aku pikir Jungkook sudah pulang...aku makin galau...lagi pula kenapa dia kesini...aku kan jadi tidak bisa melupakan nya Tae..." Jimin bingung."Jim sebenarnya ada yang ingin aku ceritakan..tapi tolong bikin kan aku kopi dulu...ngantuk aku..." Jimin hanya cemberut. "Ck,,dasar tetet ngrepotin lu..." Jimin terpaksa mau tidak mau membuat kan Taehyung kopi. Dari pada Jimin penasaran kenapa Jungkook ada di Amerika.
"Nih kopi nya sekarang cepetan cerita aku penasaran..." Taehyung masih nyruput kopi nya.
"Jadi gini...Jungkook dan Na Ra sudah putus Jim..." Jimin menoleh ke Taehyung. Jimin hanya membelalakkan matanya.
"AAPA...PUTUS...."
Deg..
Deg...
"Kok bisa...?" Taehyung kembali menyeruput secangkir kopi.
"Ya bisa lah jim .namanya hubungan itu ada pasang surut nya...Jungkook sudah menceritakan semuanya tentang kamu dan dia...selain itu Na Ra juga curiga..."
Jimin masih diam.
"Sebenarnya dari awal Na Ra tau jika Jungkook tidak benar-benar mencintai nya... semenjak kau datang sifat Jungkook makin kelihatan..." Jimin hanya diam. Dia merasa bersalah. "Harusnya aku tidak pulang tae..." Taehyung menoleh ke Jimin.
"Kamu jangan merasa bersalah Jim...hati itu tidak bisa di paksakan...dari cerita Na Ra aku yakin dia juga sudah ikhlas kok...dia justru memikirkan kamu selama ini...dia sendiri juga tidak menyangka orang yang ingin dia temui karena bikin kamu sedih itu ternyata Jungkook..." Jimin memandang Taehyung tidak percaya.
"Dengarkan aku jim ..Na Ra sangat menyayangi mu dia juga ingin kamu bahagia...dia tau malam sebelum kamu ke Washington dia mendengar kamu menangis di kamar mu jim... sekarang semua terserah padamu..." Jimin masih diam. "Jungkook datang kesini untuk meminta maaf dan ingin mengatakan sejujurnya perasaan dia padamu yang dia pendam selama ini Jim...aku sebenarnya tidak mau membantu nya tapi ini permintaan Na Ra..." Jimin makin bingung.
Ingin rasanya dia menangis dan memeluk adik kesayangannya itu melihat pengorbanan adik nya.
"Aku mengatakan kepada Na Ra jika Jungkook harus membuktikan keseriusan nya...tapi semua tergantung padamu...sudah tidurlah ini sudah malam ..." Taehyung kembali tidur. Sementara Jimin masih diam masih memikirkan semua kata kata Taehyung.
Jujur Jimin masih tidak yakin dengan Jungkook,,Jimin takut jika Jungkook kesini hanya meminta maaf .
"Sudahlah masa bodo aku ngantuk..." Batin Jimin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Maaf Jim.." (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang