Kau anggap apa aku oppa...??

963 87 10
                                    

Happy Reading

RUMAH KELUARGA PARK

Jungkook dan Jimin masih di ruang tamu. Jimin masih menjelaskan proposal penelitian milik jungkook. Mereka masih saling pandang,,merasa di tatap intens oleh jungkook Jimin merasa risih dan tidak nyaman.
Sraakkk....
Jimin sedikit membanting proposal milik Jungkook ke meja untuk mencairkan suasana.
"Em... sementara sampai disini dulu,,kau revisi saja yang sudah aku tandai...kirimkan hasil revisi mu lewat email yang sudah aku share...nanti aku cek lagi..." Jimin pergi ke kamar tanpa memandang Jungkook.

Sementara Jungkook hanya diam masih memandang punggung sempit Jimin yang berjalan menuju lantai dua kamar nya.
"Aku tidak akan menyerah Jim...aku akan berusaha mendapatkan maaf dari mu...aku menunggu lima tahun untuk ini Jim...aku akan berusaha agar kau mau memaafkan ku dan kita seperti dulu lagi..."
Jungkook membereskan proposal nya yang terjatuh ke lantai saking keras nya Jimin membanting di depan Jungkook,,tapi jungkook sama sekali tidak marah,,dia hanya tersenyum atas semua tindakan jimin,,,Jungkook tau jika Jimin bersikap seperti itu karena sakit hatinya. Jungkook sadar tindakan nya lima tahun yang lalu sungguh keterlaluan,,jika saat ini Jimin bersikap acuh padanya itu wajar. Siapa yang tidak merasa marah dan malu jika di hina di depan semua orang Jungkook mengatakan jika Jimin homo,,belum tentu juga Jimin seperti yang di tuduhkan.
Jungkook langsung pulang tanpa pamit pada Na Eun,, Harus nya Jungkook mencari Na Eun terlebih dahulu tapi sekarang seakan Jungkook tidak peduli pada Na Eun.

Malam hari nya di kamar Na Eun dia masih diam,, Na Eun menangis dia tengkurap di kasur untuk mengurangi suara tangisan nya agar tidak terdengar dari luar. "Hikss...hiks...Jungkook oppa apa maksud semua ini...?" .
"Apa yang sebenarnya terjadi lima tahun yang lalu...hiks ..hiks..." Na Eun masih menangis.
Jika firasat Na Eun benar kenapa jungkook mendekati nya bahkan mereka berpacaran selama dua tahun. Meski Na Eun tau itu tidak sepenuhnya di sebut pacaran,,selama jadi pacar Na Eun Jungkook lebih banyak cuek diam dan terkesan tidak peduli. Tapi saat itu Na Eun berfikir jika itulah sifat jungkook.

Tok..tok... tok..
"Na Eun saat nya makan malam..." Na Eun masih diam.
Jimin turun dari lantai dua,,,begitu juga Na Eun keluar dari kamar nya.
"Mama masak makanan kesukaan kalian..." Jimin tersenyum. Dia melihat Na Eun. Na Eun hanya diam saja tanpa melihat jimin,,,Jimin hanya mengernyitkan dahi nya sambil memandang Na Eun. "Sayang kamu kenapa...sakit Hem...?" Jimin bertanya sambil melanjutkan makannya.
"Em...ah tidak oppa aku hanya lelah kuliah tadi ..." Jimin hanya ber oh ria. Sementara Na Eun hanya diam melanjutkan makannya.
"Ada apa dengan Na Eun tidak bisa nya dia mendiamkan kan ku...?" Batin jimin. Sementara Taehyung pun hanya diam melihat Na Eun dan Jimin,, Taehyung juga bingung Na Eun tiba2 jadi pendiam.

Sementara jungkook dia di dalam kamar nya merebahkan tubuhnya di ranjang,, menatap langit langit kamar nya. Mengingat ingat kejadian tadi sore saat dia bersama Jimin. Sungguh Jimin terlihat mempesona dan cantik. "Kau memutuskan langsung pindah ke Amerika...pasti saat itu kau benar-benar sedih...pasti kau semalaman menangis jim...Maaf Jim...aku memang keterlaluan...saat itu aku tidak benar-benar ingin mengatakan itu...aku hanya kaget aku syok teman2 menggunjingkan ku karena kita dekat saat itu...meski aku tau belum tentu kau seperti itu...jujur sebenarnya aku merasa nyaman saat itu ..saat kita dekat Jim meski hanya satu minggu..." Jungkook masih diam memandang langit. Sampai dia ingat Na Eun. "Astaga aku lupa tadi tidak pamit Na Eun...aishhh kenapa aku bisa lupa...dia kan pacarku...meski aku tidak benar-benar mencintai nya...gara2 aku fokus pada Jimin...sampai lupa Na Eun...dia marah tidak ya...apa dia curiga...ahh tidak mungkin,,Na Eun kan tidak tau masa lalu kami...chat saja lah..."
Jungkook berinisiatif mengirim chat pada Na Eun untuk meminta maaf karena dia lupa tidak berpamitan.

Jungkook
Na Eun maaf kan oppa tadi oppa buru2 untuk melakukan revisi secepat nya...maaf ya lain kali kita keluar jalan jalan.

"sudah begini sajalah kalo terlalu panjang lebar yang ada dia malah marah...Jimin bisa2 malah menjauhi ku nanti jika Na Eun marah padaku."
Sementara Na Eun yang membaca pesan dari Jungkook pun hanya diam tanpa ingin membalas nya. Na Eun tau jika Jungkook saat ini yang dipikirkan nya hanyalah Jimin dan jimin. "Aku tau oppa kau hanya ingat kakak ku kan..dan bukan aku.." Na Eun menangis di kamar nya.

"Maaf Jim.." (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang