8. Muak

459 49 0
                                    

"Kak Sunghoon!"

Suara itu lagi. Sunghoon hanya bisa memutar bola matanya malas. Lama-lama dia kesal juga, berasa punya sasaeng dia tuh.

Anak didepannya itu tersenyum menyapa Sunghoon, sedangkan Sunghoon? Seperti biasa hanya menatapnya datar.

"Sunoo boleh nebeng kak Sunghoon pulang? Sunoo gak ada kendaraan," mohon Sunoo

"Gak!" tolak Sunghoon

"Pliss kak, Sunoo mohon." Sunoo mengeluarkan puppy eyes nya yang bisa membuat siapapun luluh, tapi tidak dengan Sunghoon

"Kenapa gak nyuruh ayah kesayangan lo buat jemput?" singgung Sunghoon

"Hp Sunoo lowbat kak." ucap Sunoo sambil menunduk

"Ck, itu derita lo. Dahlah gue mau pergi."

Sunghoon langsung melajukan kendaraannya menghiraukan Sunoo. Tega memang, tapi perasaan Sunghoon sudah beku semenjak kedatangan Sunoo dan ibunya.

Sedangkan Sunoo hanya bisa menatap Sunghoon yang mulai menghilang dari pandangannya. Lagi-lagi dia gagal untuk mendekati kakak tirinya itu. Sunoo gak ada maksud apa-apa kok selain dekat dengan Sunghoon karena dia juga ingin merasakan kasih sayang seorang kakak. Tapi, sepertinya Sunghoon tidak semudah itu untuk ditaklukan. Tenang saja, Sunoo tidak akan menyerah begitu saja. Dia pastikan Sunghoon bakal jadi kakak yang baik untuknya.

"Huh, ditinggal lagi. Gak papa Sunoo, kak Sunghoon itu baik kok. Mungkin mood nya sedang buruk." ucap Sunoo menyemangati dirinya

"Nah sekarang, Sunoo pulangnya gimana? Mana udah sepi lagi," keluh Sunoo sambil mengerucutkan bibirnya

"Semoga ada taksi yang lewat." lanjutnya

"Permisi kak," panggil seorang anak kecil yang membuat Sunoo kaget

"Eh astaga, kenapa dek?" tanya Sunoo

"Boleh minta sedekahnya kak? Aku laper belum makan dari semalam," ucap anak tersebut dengan mata berkaca-kaca

Sunoo menatap anak itu tidak tega. Hati nurani Sunoo tergerak ketika melihat penampilan anak itu. Dilihat dari tampilannya baju anak itu lusuh, rambutnya berantakan, mukanya juga kusam. Sunoo menggelengkan kepalanya, kenapa kesannya dia mengejek anak itu.

"Nama kamu siapa?" tanya Sunoo sambil mengusap kepala anak tersebut

"Aku Adelia kak." jawab anak bernama Adelia tersebut

"Maaf, kakak cuma bisa kasih segini soalnya cuma ini yang kesisa," ucap Sunoo penuh penyesalan sambil memberikan uang 50 ribuan. Harusnya tadi dia membawa uang lebih

"Alhamdulillah. Makasih kak, ini udah lebih dari cukup kok." ucap Adelia girang

"Yaudah sana beli makanan supaya kamu gak kelaparan."

"Iya kak, sekali lagi makasih. Kalo gitu aku pergi dulu." pamit Adelia lalu pergi dari hadapan Sunoo

Sunoo menatap kepergian Adelia iba. Kasihan sekali anak sekecil itu harus menahan lapar dan mencari makan sendiri. Sunoo tersenyum miris, sepertinya dia harus lebih bersyukur karena kehidupannya tercukupi.

Setelah Adelia sudah tidak terlihat, Sunoo mulai sadar akan sesuatu.

"Bentar, kalo uang Sunoo habis berarti Sunoo gak bisa dong naik taksi atau kendaraan lain. TERUS SUNOO PULANGNYA GIMANA?" teriak Sunoo hampir menangis

***

"Sunghoon, adikmu mana?" tanya ayahnya kepada Sunghoon yang baru saja masuk kedalam rumah

Same But Different (Hyung Line Enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang