"Kak Jake, yuhuu." ucap seseorang yang baru saja masuk ke kamar Jake
"Kenapa Ki?" tanya Jake
"Berangkat bareng kuy!" ajak Ni-ki
"Tumben," heran Jake
"Males bawa motor hehe." ucap Ni-ki
"Jadi lo mau nebeng?" tanya Jake lagi
"Nah pinter!"
"Enak aja, gak gak. Males bonceng titan kek lo." tolak Jake
"Kak Jakeu ayo dong!" bujuk Ni-ki dengan puppy eyes nya
"Iuh, jijik."
Oke, tidak ada cara lain. Ni-ki menghela napasnya pelan lalu membisikkan Jake, "Ntar gue aduin mama loh, kalo lo pernah bolos."
Jake membulatkan matanya lalu berkata, "Oke oke, lo boleh nebeng tapi jangan aduin ke mama."
"Nah gitu dong, hihi." ucap Ni-ki tertawa evil
Gampang banget ngancam sepupunya yang satu ini. Padahal kan Ni-ki tidak sejahat itu. Dia juga tau seberapa tertekan kakak sepupunya ini.
***
Sekarang ini, Heeseung, Jay, Jake, dan Sunghoon sedang berada di kantin. Disitu juga ada Sunoo, Jungwon, dan Ni-ki. Awalnya Sunghoon menolak tapi karena meja lain sudah penuh, akhirnya ia terpaksa mengiyakan. Selama anak itu tidak mengganggunya, dia juga akan tetap diam.
Mereka makan dengan keadaan hening. Sebenarnya tidak sehening itu karena Jay, Jungwon, dan Ni-ki yang kebetulan se frekuensi sesekali melemparkan candaan satu sama lain sedangkan yang lainnya cuma bisa tertawa.
Acara makan mereka yang awalnya tenang tiba-tiba terganggu dengan kedatangan tiga orang siswi.
"Permisi," ucap salah seorang siswi itu
"Ada apa?" tanya Heeseung
"Boleh ngomong sama Jake?" ternyata itu teman seangkatan mereka
Jake yang sedang menyeruput kuah baksonya tersedak ketika mendengar namanya. Sunoo yang kebetulan dekat dengan Jake segera memberikan air dan diterima oleh Jake.
"Uhuk... Uhuk... Gue?" tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri
"I-iya," cicitnya
"Mau ngomong apa?" tanya Jake sambil berjalan menuju depan anak tersebut
Perempuan itu menggigit bibirnya lalu membuang napasnya pelan kemudian berkata, "Gue suka sama lo Jake. Bukan, gue cinta sama lo sejak awal masuk sekolah. Setahun penuh gue perhatiin lo dan sekarang gue ngungkapin perasaan gue didepan anak-anak yang lain. Jadi, lo mau jadi pacar gue?"
Semua orang terkejut mendengar pengakuan itu terutama Jake. Jadi ceritanya dia ditembak sama seorang perempuan? Oh my god.
Siswa-siswi yang ada di kantin berbisik-bisik. Pikir mereka, berani juga anak itu mengungkapkan perasaannya depan umum. Apa dia tidak takut ditolak.
Jake mengembalikan ekspresi wajahnya lalu memikirkan kalimat apa yang tepat untuk menjawab anak ini. Jake melirik name tag siswi itu.
Shin Yuna
"Shin Yuna," ucap Jake setelah terdiam beberapa detik
"Lo cantik, cantik banget malah." mulainya yang membuat Yuna tersipu
KAMU SEDANG MEMBACA
Same But Different (Hyung Line Enhypen)
FanfictionMasalah? Oh, ayolah semua orang pasti mempunyai masalah. Tak terkecuali dengan tokoh kita pada cerita ini. Masalah yang sama namun berbeda (?) "Ketawa aja dulu, sedihnya nanti." Penasaran? Baca aja langsung, hehe. VOTE JUSEYO:)